Lihat ke Halaman Asli

Iast Wiastuti

Menyenangi hal-hal yg beraktualisasi ke masyarakat

Atasi Banjir dan Macet Perlu Solusi Jitu

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

wisatapesisirJAKUT - Banjir dan macet menjadi hambatan utama di kota Jakarta yang membutuhkan solusi jitu untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut. "Mengatasi permasalahan banjir membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar. Dibutuhkan sekitar 149 folder seperti waduk untuk menampung air dan mengalirkannya langsung ke laut dan biayanya cukup fantastik," jelas Bambang Sugiyono, Walikota Jakarta Utara, Rabu (03/11).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengerjakan proyek pembuatan banjir kanal timur (BKT) dan banjir kanal barat (BKB) untuk mengurangi jumlah genangan air di wilayah DKI Jakarta. "Dengan adanya pembangunan BKT di Jakut, pemukiman di Kelapa Gading tidak lagi tergenang air. Bahkan sekitar 40% lokasi di Jakut sudah tertangani banjir," ungkap Walikota kepada wisatapesisir.com.

Sejumlah proyek pengerukan kali juga terus dilakukan untuk mengantisipasi meluapnya air. "kemacetan harus diantisipasi dengan cara penggunaan transportasi makro seperti busway, subway dan monorel. Bukan hanya itu saja, penetapan jam masuk sekolah dan kantor juga harus diatur supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berimbas kepada kemacetan," ujar Bambang Sugiyono.

Bahkan, aparat Satpol PP Jakarta Utara, Sudin Perhubungan Jakut dan Satlantas Polres Jakut bersinergi dalam hal pengaturan arus lalu lintas di sejumlah lokasi yang rawan terjadinya kemacetan.

"Petugas Satpol PP Jakut juga akan melakukan penertiban para pedagang kaki lima dan kendaraan yang parkir liar di sepanjang trotoar jalan. Situasi semacam itu berimbas pada kemacetan," tegas Walikota.

Ia juga mengharapkan adanya keperdulian dari masyarakat untuk ikut serta mendukung pemerintah mengatasi permasalahan banjir dan macet. "Jangan buang sampah di saluran ataupun kali adalah langkah awalnya antisipasi banjir. Begitu juga dengan antisipasi kemacetan dengan cara jangan parkir di trotoar jalan," himbau Walikota.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline