Lihat ke Halaman Asli

Wisa Irena

Mahasiswa Jurusan Televisi dan Film Universitas Jember

Ekonomi Kreatif, Generasi Muda, dan Kesejahteraan

Diperbarui: 18 September 2023   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Ekonomi kreatif terdiri dari dua kata, yaitu ekonomi dan kreatif atau kreatifitas. Pembahasan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari hal yang namanya uang. Oleh karena itu, saya beranggapan bahwa ekonomi adalah cara atau usaha yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan pekerjaan sehingga menghasilkan pendapatan. Sedangkan kreatif atau kreatifitas adalah kemampuan daya pikir manusia untuk menemukan atau menciptakan sebuah ide atau gagasan yang baru dan berbeda. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekonomi kreatif adalah usaha menemukan atau menciptakan ide baru untuk menghasilkan uang dengan kemampuan daya pikir manusia.

            Kemampuan berpikir secara kreatif dapat menghasilkan inovasi di berbagai bidang, baik itu di bidang ekonomi, teknologi, ilmiah, pendidikan, budaya, politik, dan di berbagai bidang lainnya yang dapat menghasilkan berbagai produk atau jasa. Sekarang ini, perkembangan ekonomi kreatif telah merambah di bidang diantaranya yaitu arsitektur, periklanan, desain, kuliner, fashion, kerajinan, pasar barang seni, dan audiovisual (televisi dan film).  Kemampun berpikir kreatif sebenarnya ada dalam setiap pribadi manusia, tetapi sering kali kekereatifitasan tersebuat tidak dipresentasikan secara maksimal. Oleh karena itu, pemikiran kreatif tidak dapat disimpan untuk diri sendiri saja, melainkan harus melakukan kolaborasi dengan pelaku kreatif lainnya.

            Upaya tersebut dilakukan untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif yang memerlukan kebersamaan dan sinergi dari seluruh pelaku ekonomi kreatif. Kebersamaan dan sinergi ini dipergunakan untuk bertukar pikiran, ide, dan gagasan, serta berbagi pengalaman dalam menemukan ide baru dan berbeda yang bertujuan untuk kemajuan perekonomian bangsa. Selain pelaku sektor ekonomi kreatif, pemerintah juga perlu ikut andil dalam memperkuat industri ekonomi kreatif agar mampu bersaing dengan produk atau jasa dari negara lain. Untuk dapat menghadapi tantangan lainnya, keterkaitan sektor ekonomi kreatif dengan sektor-sektor perekonomian lainnya juga perlu diperkuat dengan melakukan kolaborasi.

            Di negara-negara maju, penggunaan konsep ekonomi kreatif telah direalisasikan sebagai salah satu sektor yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembangunan sebuah negara dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Di Indonesia sendiri, kontribusi perkembangan ekonomi kreatif di bidang perekonomian semakin membukitikan manfaatnya di beberapa tahun belakangan ini. Hal ini dibuktikan dengan nilai tambah industri ekonomi kreatif yang menunjukkan peningkatan yang signifikan.

            Perkembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia didominasi oleh usaha kuliner, fashion, dan kriya. Selain itu, terdapat beberapa sub-sektor dengan perkembangan ekonomi kreatif tercepat, yaitu film, animasi, video, seni pertunjukkan, dan desain komunikasi visual. Pertumbuhan tersebut diikuti dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital di masyarakat. Pertumbuhan tersebut juga dapat menjadi peluang bagi generasi muda untuk membuat dan menampilkan konten kreatif dan mendapatkan manfaat ekonomi.

            Di era sekarang ini, di mana kita memasuki era Society 5.0 yaitu perkembangan zaman yang berbasis ilmu pengetahuan modern. Di mana pada zaman ini, kita dapat menemukan berbagai teknologi tingkat tinggi untuk menunjang kebutuhan manusia supaya hidup dengan nyaman, salah satunya yaitu Artificial Intelligence. Artificial Intelligence ini adalah salah satu contoh hasil dari ilmu pengetahuan dengan kekreatifitasan yang tinggi di bidang teknologi yang dapat meniru kecerdasan manusia. Perkembangan zaman sangat menguntungan banyak orang, terutama generasi muda dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif. Era digital seperti saat ini dapat mendorong generasi muda dalam memahami dan menguasai teknologi serta dapat melakukan kolaborasi dengan ide yang ada dalam pikiran. Oleh karena itu, kekereatifitasan ini juga diharapkan mampu muncul di bidang lainnya pada era sekarang ini yaitu eranya generasi muda.

            Peran kaum muda sangat penting dalam mendorong kemajuan dan perkembangan ekonomi kreatif. Hal ini dikarenakan generasi muda sekarang memiliki modal besar yaitu berupa ide-ide kreatif dan gagasan-gagasan yang inovatif. Selain itu, para generasi muda sekarang memiliki cara berpikir yang out of the box atau berpikir di luar nalar, berkarya dengan cara yang berbeda, memiliki sudut pandang tersendiri dalam memahami sesuatu, dan tentunya diikuti dengan semangat yang membara. Hal itu tentunya dapat menjadi modal dasar dalam menciptakan suatu produk atau jasa dengan ide yang baru, berbeda, bermanfaat, dan tentunya bersifat komersial, serta dapat mengembangkan dan memajukan sektor industri ekonomi kreatif di Indonesia.

            Selain menjadi bagian pelaku ekonomi kreatif, generasi muda yang berkontribusi dalam dalam perkembangan ekonomi dapat memberikan kritik yang membangun terhadap ketidakoptimalan di beberapa pengembangan perekonomian di Indonesia. Dan akan lebih baik jika kritik tersebut dapat disertai dengan saran dan solusi yang imajinatif, inovatif, dan out of the box sehingga suara dan gagasan dari generasi muda diharapkan dapat melakukan kolaborasi dengan pengembangan teknologi yang dapat memajukan ekonomi kreatif di era globalisasi ini.

            Perkembangan ekonomi kreatif akan sangat berdampak bagi pembangunan nasional. Ekonomi kreatif dapat menjadi sebuah jawaban untuk permasalahan dan tantangan globalisasi, serta industri ekonomi kreatif dapat menjadi salah satu sektor yang menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Di era sekarang ini tidak menutup kemungkinan bahwa ekonomi kreatif dapat mengatasi sejumlah masalah perekonomian di Indonesia dan mengatasi tantangan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia. Selain itu, ekonomi kreatif juga dapat mengurangi tingkat pengangguran apabila masyarakat Indonesia bisa mendapatkan beberapa pelatihan untuk meningkatkan skill dan pelatihan untuk meningkatkan pola berpikir kreatif. Dengan hal itu akan memberikan nilai tambah bagi sumber daya manusia yang akan berdampak pada nilai dan jumlah produksi.

            Perkembangan ekonomi kreatif yang diikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern serta teknologi mampu mengubah cara pandang, cara berpikir, dan pola kehidupan masyarakat Indonesia sehingga mendorong terciptanya penemuan-penemuan baru yang menghambat kelangkaan kebutuhan melalui inovasi pengembangan untuk menciptakan produk yang dilakukan secara  terus-menerus. Oleh karena itu, sektor ekonomi kreatif diharapkan dapat dimanfaatkan secara penuh  dan maksimal untuk kepentingan bersama, pembangunan nasional, peningkatan taraf perekonomian bangsa, dan kesejahteraan masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline