Lihat ke Halaman Asli

Telitilah Dalam Membeli Berlian

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anda Pebisnis Berlian ?

“Telitilah dalam membeli” itulah kata-kata bijak yang harus  selalu diingat. Kesalahan sedikit akan menimbulkan kerugian yang lumayan.

1. Telitilah Keasliannya, banyak cara untuk menilai keaslian berlian baik dengan cara melihat langsung atau dengan alat seperti diamond selector. Kesalahan dalam menilai keaslian akan berakibat fatal. Sekarang ini banyak permata yang sengaja dibuat untuk menyerupai berlian.

2. Lihat Kualitasnya

Kualitas berlian biasa dinamakan 4C yang terdiri dari Color, Clarity, Cut, Carat.

4C itulah yang harus dipelajari agar menjadi penilai berlian yang handal, untuk menjadi penilai yang handal dibutuhkan ketekunan dan pengalaman, semakin sering menilai berlian maka akan menambah keahlian.

Seorang yang terbiasa menilai berlianpun kadang-kadang bisa terpeleset seperti :

Moissanite dinilai berlian, American Diamond dinilai berlian, dan sebagainya. Kalau Sekedar menilai asli atau tidaknya  memang tidak begitu sulit tinggal beli alatnya dan gunakan sesuai petunjuk.

Kesalahan yang sering terjadi adalah bagaimana menentukan sebuah berlian berkualitas  “ Very Good, Good, medium atau Poor “ itulah yang paling sulit, dan perlu waktu lama untuk mempelajarinya. Cuting meliputi Proporsi, sudut, dan lain-lain. Berlian dengan proporsi yang bagus akan memancarkan sinar atau kecemerlangan yang bagus pula itulah kuncinya.

Banyak berlian, berlian kurang bagus yang beredar di pasaran, maka waspadalah !!!!

Selisih berlian yang bagus dengan yang jelek sangatlah besar, bila kita salah menilai bisa berakibat fatal. Misalnya berlian dengan kualitas Good, Warna H, besar 1 carat, kejernihan VVS1 harganya bisa diatas 30 juta, namun bila cuttingnya hanya medium maka harganya hanya sekitar  2 – 3 juta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline