Lihat ke Halaman Asli

Arif Santoso

Hanya seorang pemuda yang menyukai sastra dan pendidikan.

Hutan Jangan Marah

Diperbarui: 19 Juni 2019   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan dan maafkan

Saudaraku yang menyakitimu

Aku tahu kau menangis

Aku tahu kau menderita

Senja tak berujung,

mentari berkilau sedetik

Hanya hujan yang menemani

Tenangkanmu siang dan malam

Walau rumput-rumput bernestapa

pohon kecil melipurmu riang

Deru mesin kembali datang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline