Lihat ke Halaman Asli

Arif Santoso

Hanya seorang pemuda yang menyukai sastra dan pendidikan.

Tangisan Bumi

Diperbarui: 19 Juni 2019   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merintih jiwamu

Kala poster hitam memelukmu

Memelas pada indahnya dirimu

Demi meraup segelintir receh di sakunya

Jika terus menggebu

kebengisan yang abadi

Membendung kasih sayang pada ibu

Menghujam nikmat Ilahi dengan barter habis-habisan

Dimanakah sepucuk air matamu?

Yang ingatkanmu pada dunia

Hingga tak ada lagi rasa cinta pada bumi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline