wirol haurissa
TERTIDUR
aku ingin bermimpi memeluk bulan
dan merasa seperti bayi baru lahir
di sebuah kota sunyi tanpa bisikan
aku ingin bermimpi menghitung pasir
tanpa melewatkan satu pun butiran
namun itu hanya abu yang menari-nari
kelilingi kekasih duduk sendiri
mengejar banyang sampai lelah
berharap gelap bukan ketakutan
bermimpi berdiri atas duri malam
dibungkus awan sebagai penjaga pagi
menunggu ombak meletus di tepi pantai
membuat aku turun berbaring
bersama daun-daun wangi
dan melihat nafas-nafas terbang
meniup ribuan doa dan mimpi-mimpi
agar jiwa jangan pergi sebelum matahari
membuat angin terdiam sambil menangis
Ambon, 8 Januari 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H