Lihat ke Halaman Asli

Rempah Rindu

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

wirol haurissa
REMPAH RINDU

bila nanti

buah pala merah
kita duduk di tangan ranting
main ukulele sambil petik jantung

saat itu

buah pala marah
kita berdiri pegang cahaya
dan membelai butiran keringat

bila nanti

aku ingat kau naik ke langit
dan melemparku dengan bulan
bersama awan berbatu karang

saat itu

buah pala bicara
kecantikan dan ketampanan
rasanya dunia itu akar-akar tanah

bila nanti

daun-daun kehilangan suara
dan merenung karena hilang nada
maka semua tumbuhan angkat bicara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline