Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa dan Warkop

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

<a href="http://detak-unsyiah.com/?attachment_id=589" rel="attachment wp-att-589"><img src="http://detak-unsyiah.com/wp-content/uploads/2010/05/Coffee_cup-150x150.jpg" alt="" title="Coffee_cup" width="150" height="150" class="alignleft size-thumbnail wp-image-589" /></a>

Banda Aceh-Hampir setiap harinya Warung Kopi (Warkop) yang ada di Banda Aceh tak pernah sepi dari pengunjungnya. Terutama sekali adalah kalangan mahasiswa. Meskipun belakangan ini warkop mulai menjamur di Banda Aceh, namun frekuensi pengunjung di setiap Warkop mencapai ratusan orang perharinya.

Di samping untuk menikmati secangkir kopi, mahasiswa juga memanfaatkan Warkop sebagai tempat berdiskusi, bahkan juga tempat pertemuan keorganisasian. Selain itu, pengunjung tertarik untuk berlama-lama di Warkop. Pasalnya hampir semua Warkop yang ada di Banda Aceh telah memiliki WiFi.

Teuku Asrul, mahasiswa Unsyiah, mengaku bahwa ia hampir setiap hari tak pernah absen mengunjungi Warkop. Fasilitas WiFi yang mebuat mahasiswa semester enam tersebut betah nongkrong di Warkop sampai berjam-jam “Saya sering nongkrong di Warkop karena tersedia fasilitas WiFi” ungkapnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline