Lihat ke Halaman Asli

Wirdani

Ibu rumah tangga

Rindu Tak Bertepi untuk Ibu

Diperbarui: 19 Juni 2024   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hening malam yang sunyi,  

Kulabuhkan hati pada rembulan,  

Setiap bintang yang bersinar,  

Adalah benang-benang rindu yang kurajut,  

Untukmu, Ibu, di syurga sana.

Waktu berlalu bagai angin,  

Namun ingatan padamu takkan pudar,  

Setiap detik yang terlewati,  

Adalah untaian kasih yang menguatkan,  

Merajut kenangan yang abadi.

Dari harumnya bunga di taman,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline