Lihat ke Halaman Asli

Wirdani

Ibu rumah tangga

Harapan di Balik Pagi yang Dingin

Diperbarui: 7 Juni 2024   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Harapan di balik pagi yang Dingin

Oleh : Wirdani Ummu Alfayyadh

Udara pagi ini begitu dingin

Menusuk ke tulang, merasuk ke dalam hati

Langkah terasa berat, ragu untuk pergi

Menuju tugas yang menanti, tak terelakkan lagi

Hangatnya teh di genggaman tangan

Tak mampu usir dingin yang mencekam

Gerimis menetes, lamat-lamat terdengar

Seolah ikut merintih, mengiringi setiap langkah

Namun, dalam sejuknya pagi ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline