Lihat ke Halaman Asli

20 Mei Babakan Siliwangi Jadi Saksi dan Menginspirasi

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1369189364382410017

Tepat di hari kebangkitan nasional dan berbarengan dengan ulang tahun kodam III Siliwangi, pada tanggal 20 mei 2013 kurang lebih 600 warga turun langsung ke jalan melakukan aksi longmarch yang dimulai dari babakan siliwangi sampai balai kota Bandung.kota ini memang pantas dijuluki kota kretif, pasalnya pada aksi longmarch yang notabene adalah aksi unjuk rasa menolak pembangunan restoran yang akan dilakukan PT.EGI di Babakan Siliwangi ini saja dilakukan dengan cara-cara kebudayaan, dalam aksi yang di ikuti kurang lebih 600 orang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari seniman, budayawan, mahasiswa, akademisi dan berbagai komunitas ini harapannya dengan apa yang dilakukan bisa menginspirasi masyarakat lainnya untuk melakuka aksi-aksi unjuk rasanya dengan tanpa kekerasan, melainkan dengan cara-cara kreatifitas dan tentunya dengan hati karena segala sesuatu yang yang berasal dari hati akan sampai kehati.

Tepat pukul 10.10 WIB acara dimulai, dibuka dengan do'a dan diteruskan dengan beberapa ritual khas adat sunda. Setelah ritual selesai iring-iringan warga mulai bergerak menuju seng-seng yang menutupi daerah Babakan Siliwangi, mereka bersiap untuk mulai melepaskan seng-seng dan akan dibawa dengan dengan arak-arakan menuju balai kota Bandung.sesampainya di sana masa langsung masuk dan disambut ratusan polisi yang berjaga. Solihin Gautama Purwanegara atau akrab di sapa 'mang ihin' adalah mantan gubernur jawa barat yang ikut dalam aksi kali ini, usianya memang tak lagi muda, tapi semangatnya jangan ditanya, "Keun urang nu tanggung jawab mun di bui mah. Geus kolot ieu (Saya yang tanggung jawab kalau dipenjara. Sudah tua ini," kata mang ihin di ikuti teriakan warga yang lain. [caption id="attachment_255273" align="alignnone" width="300" caption="photo by Aqli Syahbana"]

13691890421918257909

[/caption]

Ada beberapa hal yang di sampaikan mang Ihin kepada wakil wali kota bandung pak Ayi Vivananda di balai kota. salah satunya menuntut agar pencabutan izin mendirikan Bangunan (imb) di Babakan Siliwangi segera dilaksanakan.tidak hanya itu perwakilan warga pun menuntut agar wakil walikota dan seluruh anggota dewan ikut menandatangani petisi penolakan pembangunan di Babakan siliwangi. sayangnya hanya wakil walikota dan ketua komisi A saja yang hadir menemui warga. Wakil walikota memang sudah ikut menandatangani petisi penolakan ini, tapi ini dirasa belum cukup karena dari pernyataan yang dilontarkan pak Ayi VIvananda "soal pencabutan izin, itu kewenangan walikota" dinilai masih belum ada kepastian. Sementara perwakilan dewan melakukan rapat untuk merumuskan nota rekomendasi pencabutan izin pembangunan kepada walikota, forum warga peduli babakan siliwangi, komunitas dan seluruh elemen masyarakat yang menolak pembangunan dan privatisasi Babakan Siliwangi harus sama-sama mengawal ini semua, agar tidak ada lagi persepsi bahwa babakan siliwangi ini hanya menjadi alat politik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline