Lihat ke Halaman Asli

wirda amanda

Universitas Muhammadiyah Malang

Self Harm demi Menurunkan Tekanan: Berbahaya Jika Diteruskan

Diperbarui: 2 Desember 2023   17:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mita, N. September 2023. klikdokter

Belakangan ini heboh di media sosial aksi pelajar maupun mahasiswa yang melukai dirinya menggunakan benda-benda tajam. Aksi tersebut disebut "Self Harm" yang bermakna menyakiti atau melukai diri sendiri.

Seorang perempuan (AW/19) melakukan aksi self harm dengan menyayat tangan dan anggota tubuh lainnya menggunakan cutter. Perempuan yang tinggal di Malang tersebut mengatakan ada banyaknya tekanan yang ia rasakan. Banyak yang di pikirkan dalam hal overtingking, adanya secuil masalah dari keluarga, dan bulian membuat ia melakukann aksi tersebut.

"Saya merasa banyak sekali tekanan yang terjadi dalam diri saya, dari dulu saya di buli karena saya gemuk dan hal itu membuat saya berpikir menjadi malu untuk ke luar rumah. Ada masalah keluarga sedikit, dan saya memikirkan kedepannya ini seperti apa. Orang tua saya ingin saya menjadi anak yang dapat dibanggakan, namun terkadang saya berpikir apakah saya ini bisa menjadi seperti apa yang dinginkan oleh orang tua saya," ujar AW, Selasa (28/11/2023).

Hal ini pertama kali di ketahui oleh teman yang bersangkutan yakni SM yang setiap harinya bersama perempuan kelahiran Malang tersebut. SM mengatakan untuk bercerita dan jangan di pendam apapun itu masalahnya, sekecil apapun itu bisa di komunikasikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya terkejut karena dia melakukannya lagi. Waktu itu dia sudah berjanji tidak ingin melakukan aksi tersebut lagi dan lagi, ternyata dia melanggar apa yang dia katakan. Saya mencoba menanyakan perihal aksi tersebut, dia hanya menjawab ada masalah dan biasalah stress. Saya juga mencoba mendorong dia untuk bercerita atau curhat saat ada masalah, jangan dipendam sendiri. Saya berharap dia tidak mengulangi aksinya lagi," jelas SM, Selasa (28/11/2023).

Sayangi badanmu dan sehatkan pikiranmu dari hal-hal yang tidak masuk akal seperti self harm tersebut. Untuk siapapun yang merasakan hal yang sama segera mencari tempat yang pas untuk bercerita, entah itu orang tua, saudara atau teman. Selain itu, melakukan kegiatan yang positif seperti olahraga atau jalan-jalan juga dapat menenangkan pikiran.

Informasi yang tercantum dalam artikel ini tidak disampaikan untuk menginspirasi seseorang melakukan tindakan yang sama. Bagi para pembaca yang merasakan gejala depresi yang berkeinginan untuk melukai diri sendiri bahkan untuk bunuh diri, segera konsultasi ke psikolog atau psikiater.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline