Botol dan tumbler adalah barang sehari-hari yang kita gunakan untuk menyimpan dan membawa minuman. Namun, tidak semua botol dan tumbler aman digunakan, terutama yang terbuat dari bahan berbahaya seperti plastik tertentu dan logam berat. Sobat kompasiana.com, jangan risau, karena kita akan membahasnya secara gamblang dalam artikel ini.
Sobat kompasiana.com mungkin sudah sedikit mengetahui tentang bahan berbahaya yang terdapat pada botol. Namun, banyak yang masih tergolong awam dalam pengetahuan tentang bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam botol plastik pada umumnya. Hal ini bisa Sobat kompasiana.com lihat di sekitar, di mana banyak botol digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membawa air ke gym, tempat kerja, bahkan oleh anak-anak yang pergi ke sekolah. Apakah Sobat kompasiana.com tahu bahwa botol dan tumbler tersebut aman dari zat kimia berbahaya?
Banyaknya aktivitas yang menggunakan botol membuat penulis penasaran dengan zat dan standar keamanan bahan yang digunakan untuk membuat botol dan tumbler. Penulis menemukan bahwa hampir 90% retail, toko, waralaba, bahkan mall sekalipun menjual botol yang tidak ramah bagi tubuh dan lingkungan. Oleh karena itu, penulis menyusun rangkuman tentang bahan dan tanda bahan yang berbahaya dan aman digunakan.
**Bahan Berbahaya pada Botol dan Tumbler:**
1. **Bisphenol A (BPA)**
2. **Phthalates**
3. **Logam Berat**
Ketiga bahan tersebut sering kita temui di tumbler dan botol yang kita gunakan. Bahaya dari ketiga bahan tersebut tidak main-main, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan hormon, masalah perkembangan pada anak-anak, keracunan, bahkan hingga kanker.
Tak perlu khawatir, lebih baik mengetahui terlambat daripada tidak sama sekali. Barang yang cenderung murah dan mudah didapatkan menyebar seperti air bah yang tak terbendung. Kini, mari kita singkirkan barang tersebut dari orang tersayang. Sobat kompasiana.com, jangan biarkan mereka terpapar oleh bahaya ini. Yuk, identifikasi lebih jauh ciri-cirinya.
**Cara Memilih Botol dan Tumbler yang Aman:**
1. **Periksa Label:**
Selalu periksa label produk untuk memastikan bebas BPA dan phthalates. Cari tanda-tanda yang menunjukkan bahwa produk tersebut food grade dan aman untuk digunakan.
2. **Hindari Plastik Tertentu:**
Hindari botol yang terbuat dari plastik dengan kode daur ulang 3 (PVC), 6 (PS), dan 7 (Other), karena cenderung mengandung bahan kimia berbahaya.
3. **Pilih Bahan Aman:**
Lebih baik memilih botol dan tumbler yang terbuat dari bahan aman seperti stainless steel, kaca, atau plastik bebas BPA.