Lihat ke Halaman Asli

Wira Yaqin Pelas

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala

8 Menit

Diperbarui: 4 November 2022   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pribadi penulis bersama rekannya yang cukup mendorong penulis untuk tetap semangat.

Togar merupakan seorang mahasiswa Kedokteran ilmu Psikologi, Togar merupakan mahasiswa yang kritis, cakap dan terampil dalam berbagai bidang hal.

Nona merupakan mahasiswi di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, dia merupakan mahasiswi yang cerdas, terampil dan pandai  membaca situasi.

Al-kisah pada suatu Hari di Gedung Ruang Kuliah Umum (RKU) tepat waktu menunjukkan pukul 9.40 WIB, mahasiswa dan mahasiswi asik melaksanakan kegiatan perkuliahan.

Ruang RKU 14.02.03 Mata Kuliah (MK) Pendidikan Kebencanaan dan Lingkungan Hidup ( PKLH) Tengah asik menikmati pelajaran yang disampaikan oleh bapak dosen yang bernama Daska Aziz. Materi yang disampaikan adalah mengenai bagaimana kita insan (manusia,) menempatkan diri sebagai individu dan masyarakat pada saat terjadi sebuah bencana, sedangkan dalam kondisi kekurangan juga pungkasnya.

Togar sebagai mahasiswa psikologi sangat percaya diri dan mengangkat tangan dan berkata, disaat kondisi kita dalam bencana kita ngapain harus memikirkan orang terlebih dahulu padahal kondisi kita sedang kekurangan, pak daska tersenyum kecil mendengar jawaban tersebut.

Iya kamu sedikit benar kata pak daska lanjut menjelaskan, dalam kondisi yang sangat genting sekalipun kita harus memperhatikan aspek-aspek kecil sekalipun contoh sederhana, jika terjadi gempa kita tak perlu terlalu tergesa-gesa akan tetapi coba tuntun diri anda ketempat yang aman untuk sementara dan jika anda mampu menuntun orang disekitar maka tuntunlah ketempat yang bisa membuat semuanya aman dan tentram.

Allah hu Akbar

Allah hu Akbar

Suara azan berkumandang tak terasa telah menghabiskan waktu 3 jam lamanya diruang kelas dan akhirnya berakhir waktu MK PKLH , Togar dan teman teman beranjak dari kelas dan pergi melaksanakan ibadah sholat zhuhur, setelah zuhur Togar dan kawan kawan MK PKLH berkumpul untuk sekedar diskusi sambil makan siang di kantin KASADAR samping perpustakaan.

Diskusi yang singkat tersebut menghasilkan sebuah gagasan untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial, akibat dorongan dari MK PKLH untuk menempatkan Individu dan Masyarakat. Sebuah konsep sederhana tersebut terbentuklah sebuah rencana untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial yang akan direncanakan di pulau BREH Aceh Besar dan akan direncanakan survey tempat terlebih dahulu yang kebetulan yang bersedia adalah nona dan Togar dan dua orang kawan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline