Si buruk rupa di malam minggu
merenung disudut pintu
maratap nestapa rindu
sendu yang tau harus di bagi ke buku
atau menahan sendiri dan menyampaikan ke api yang menciptakan debu
tanpa henti sampai gumpalan-gumpalan balok tembakau habis tak tersisa
Si buruk rupa di malam minggu
merenung disudut pintu
maratap nestapa rindu
sendu yang tau harus di bagi ke buku
atau menahan sendiri dan menyampaikan ke api yang menciptakan debu
tanpa henti sampai gumpalan-gumpalan balok tembakau habis tak tersisa
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?