Lihat ke Halaman Asli

Pemasaran Hasil Kreativitas Warga Binaan Lapas Kelas IIB Jombang Melalui Sosial Media

Diperbarui: 22 Desember 2023   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. tim humas

Pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah paradigma narapidana dari yang sekedar menjalani hukuman menjadi individu yang memiki keterampilan, kepercayaan diri, dan kemampuan untuk bersaing di masyarakat. Salah satu indikator keberhasilan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah melalui produk yang dihasilkan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang telah mengikuti program pembinaan keamandirian di Lapas Kelas IIB Jombang.

Lapas dianggap sebagai tempat pembinaan yang mencakup aspek fisik, mental, dan sosial bagi WBP. Program pembinaan kemandirian menjadi salah satu upaya untuk mempersiapkan WBP kembali terjun dalam masyarakat dengan keterampilan yang nantinya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi risiko kriminalitas berulang.

Selama proses pembinaan, nantinya WBP akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas yang dapat mereka terapkan dalam berbagai kegiatan, termasuk produksi kerajinan tangan dan jasa. Hasil-hasil dari program ini mencerminkan sejauh mana pembinaan kemandiran dapat memberikan dampak positif bagi WBP Lapas Jombang, baik dari segi keahlian dan dari segi pengembangan sikap positif.

Artikel ini akan menyoroti beberapa contoh produk yang dihasilkan oleh WBP Lapas Kelas IIB Jombang. Salah satunya hasil produk keterampilan kayu seperti: asbak, gantungan kunci, jam dinding, holder hp, dan miniature kapal. Hasil keterampilan tersebut nantinya akan dijual kepada kerabat-kerabat mereka, serta akan dipasarkan secara offline dengan cara memajang produk tersebut di loket pendaftaran para pengunjung. Dari pembuatan barang keterampilan kayu ini bukan hanya mencerminkan potensi kreativitas WBP saja akan tetapi juga dapat menciptakan peluang bagi mereka untuk terlibat dalam kegiatan yang mendukung reintegrasi sosial.

Kegiatan kemandirian yang ada pada Lembaga Pemasyarakatan merupakan sebuah jembatan bagi para warga binaan untuk menyalurkan bakat dan kreativitasnya. Hasil yang didapatkan dari kegiatan tersebut akan lebih bermanfaat ketika berguna dan dikenal oleh masyarakat luar. Karena hal tersebut merupakan bentuk perubahan pandangan buruk terhadap citra mantan narapidana ketika nantinya mereka keluar dari Lembaga Pemasyarakatan.

 Maka dari itu mahasiswa Psikologi Univeritas Negeri Malang bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Jombang untuk memasarkan hasil kerajinan tangan secara online, agar tidak hanya kerabat-kerabat dekat saja yang mengetahui tetapi masyarakat sekitar juga harus mengetahui hasil kerajinan tangan dari WBP Lapas Jombang. Hasil kerajinan tangan ini akan dipasarkan melalui e-commerce dan sosial media, mahasiswa Universitas Negeri Malang membantu pengambilan foto produk dan pembuatan konten yang menarik untuk di upload ke dalam sosial media.

Dok. tim humas

Dok. tim humas

Dok. tim humas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline