Lihat ke Halaman Asli

Revitalisasi 5000 Pasar

Diperbarui: 2 Juli 2015   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hari ini dapat kabar gembira bahwa Jokowi dibantu menteri perdagangan Rachmat Gobel akan melakukan revitalisasi 5000 pasar dalam kurun waktu 5 tahun , yakni sampai tahun 2019. sebenarnya apa sih maksud revitalisasi 5000 pasar ini? berikut beberapa kutipan dan juga potongan-potongan artikel yang akan lebih membantu kita mengerti apa sebenarnya guna revitalisasi 5000 pasar ini.

Pasar tradisional akan direvitalisasi ,pasar yang dimaksud bukanlah seperti yang biasanya. Pasar ini harus lengkap secara bangunan fisik hingga sistem logistiknya.Program pemerintah untuk membangun dan merevitalisasi 5.000 pasar rakyat yang ditargetkan rampung pada periode 2015-2019 siap dimulai. Berdasarkan rencana Kementerian Perdagangan, revitalisasi itu dilakutan tiap tahun sebanyak 1.000 unit. jadi 1000 tiap tahunnya sampai pada tahun 2019 sampai ada total 5000 pasar.Revitalisasi pasar itu, dilakukan untuk menghadapi pasar modern yang kini sudah merambah semua daerah, di tingkat kabupaten, di tingkat kecamatan juga ada.

pembangunan pasar tersebut harus memiliki tujuan masing-masing, apakah untuk tujuan peningkatan ekonomi dan lainnya. Jangan sampai setelah pasar dibangun tidak ada pedagang yang menempati karena sepinya pembeli.alokasi dana tersebut meliputi pembangunan pasar baru dan juga revitalisasi fisik pasar yang dilakukan apabila kerusakan fisik pasar rakyat tersebut mencapai 60 persen dan sudah berusia lebih dari 25 tahun.lokasi pasar yang baru, terutama untuk daerah perbatasan, jumlahnya di tiap daerah kurang lebih dua unit pasar. Ada lokasi prioritas dimana yang harus dibangun.Harapannya juga para pedagang memelihara agar pasarnya tetap bersih, dan bila perlu para pedagang juga memakai baju seraga

Terhitung mulai tahun 2011 hingga 2014 lalu, sebanyak 497 pasar sudah direvitalisasi dan memakan biaya kurang lebih Rp 2,1 triliun, yang sebanyak 53 pasar rakyat di antaranya merupakan program percontohan.Untuk dana alokasi khusus (DAK), untuk reguler sebanyak 523 pasar dengan total biaya Rp 690 miliar dan tambahan untuk 230 pasar dengan total biaya Rp 256 miliar. Dengan demikian, total pembangunan pasar dari tugas pembantuan dan DAK mencapai Rp 2,30 triliun untuk 953 pasar.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyediakan dana untuk pasar tipe C dan D bagi 65 pasar sebesar Rp 78 miliar, sehingga total untuk pembangunan 1.000 pasar pada tahun 2015 mencapai Rp 2,386 triliun

kita doakan saja moga-moga program ini berjalan dengan baik dan sempurna , karena saya yakin jika pprogram ini berjalan seperti rencana maka pasti Indonesia akan maju. selamat bekerja Jokowi dan Rachmat Gobel

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline