Lihat ke Halaman Asli

Wira Krida

Praktisi Komunikasi dan Farmasi

Ledakan Tawa & Bahagia karena Kelucuan Sticker Pentol di WhatsApp

Diperbarui: 20 September 2024   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sticker Pentol adalah salah satu fenomena populer yang berkembang di kalangan pengguna aplikasi pesan instan, khususnya WhatsApp. Sticker ini menampilkan karakter-karakter lucu dengan berbagai ekspresi wajah, dilengkapi dengan kata-kata yang menghibur dan penuh humor. 

Bukan hanya sebagai pelengkap percakapan, Sticker Pentol juga memiliki kemampuan untuk mengubah suasana hati seseorang dalam hitungan detik. Hal ini disebabkan oleh kombinasi antara visual yang sederhana, ekspresi yang lucu, serta kalimat-kalimat jenaka yang mengundang tawa. Tak jarang, hanya dengan melihat sticker ini, seseorang bisa merasa lebih baik atau bahkan muncul ledakan tertawa, sampai terbahak-bahak.

Secara psikologis, humor dikenal sebagai salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres. Sticker Pentol berperan sebagai media penyebar kebahagiaan melalui cara yang sangat mudah: cukup kirimkan sticker, dan pesan yang disertakan mampu mengubah suasana hati penerimanya menjadi lebih positif. Dalam artikel ini, saya akan membahas bagaimana fenomena Sticker Pentol memengaruhi kebahagiaan dan tawa pengguna, serta tinjauan dari sisi semiotika berdasarkan teori Saussure.

Tinjauan Teoritis dan Praktis: Pendekatan Semiotika Saussure  

Untuk memahami fenomena Sticker Pentol lebih dalam, kita bisa menganalisisnya melalui pendekatan semiotika dari Ferdinand de Saussure. Saussure adalah seorang linguis Swiss yang dikenal sebagai bapak linguistik modern. Teori semiotika yang dikembangkannya pada awal abad ke-20 (sekitar tahun 1916) melihat tanda (sign) sebagai kombinasi dari dua elemen utama: "penanda (signifier)" dan "petanda (signified)".

1. "Penanda" dalam Sticker Pentol bisa dilihat dari bentuk subyeknya yaitu visual karakter dan ekspresinya, serta kalimat yang menyertainya yang sangat tepat mengena ke sasaran tembak yaitu lawan bicara.

2. "Petanda" adalah makna atau pesan yang tersirat dan ditangkap dari sticker tersebut, yang secara kontekstual dipahami oleh penerima sebagai sesuatu yang menghibur atau lucu.

Melalui teori semiotika Saussure, kita bisa memahami mengapa Sticker Pentol begitu menarik. Penanda yang sederhana (karakter kartun lucu dan kalimat singkat) mampu membawa petanda yang kuat: keceriaan, humor, dan bahkan ironi. Karakter pentol sendiri memiliki bentuk bulat, sederhana, dan ekspresif semua ini memberikan kesan universal yang mudah dipahami oleh siapa saja, tanpa memerlukan penjelasan panjang lebar.

Penerapan semiotika Saussure dalam analisis Sticker Pentol membantu kita mengerti bagaimana tanda-tanda visual dan teks dapat menciptakan makna yang berdampak pada emosi pengguna WhatsApp. Tidak hanya itu, fenomena Sticker Pentol juga menarik dibahas karena mencerminkan budaya komunikasi digital yang semakin berkembang. Dalam lingkungan percakapan virtual, sticker ini berperan sebagai simbol modern dari ekspresi emosi yang semakin diminati, terutama ketika kata-kata saja sering kali tidak cukup untuk menyampaikan perasaan seseorang.

Contoh Pentol: Si Pembawa Keriangan  

Salah satu aspek yang membuat Sticker Pentol begitu disukai adalah konten pesan yang dibawanya. Biasanya, sticker ini mengandung kalimat-kalimat yang terkesan ringan, namun mengandung makna yang kontras atau paradoks. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang sering muncul dalam Sticker Pentol:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline