Lihat ke Halaman Asli

Kader Insan Cita

Kader Himpunan Mahasiswa Islam

Keadilan Ekonomi sebagai Basis Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Diperbarui: 27 Februari 2024   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : Media Indonesia

Pertumbuhan ekonomi nasional dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya ialah Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Jik Pemerintah harus mampu melakukan transformasi untuk pertumbuhan UMKM agar mempercepat kepulihan pertumbuhan ekonomi nasional. Transformasi kearah kebaharuan yang berteknologi untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga, peranan dari pada pemerintah dalam membantu pelaku UMKM dapat dirasakan dampaknya. Pemerintah harus hadir dalam memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang menjadi keresahan para pelaku UMKM. Mulai dari pemberian kemudahan perizinan, pemungutan pajak yang berkeadilan, serta kemudahan akses permodalan. Oleh karena itu, eksistensi pemerintah harus mengedepankan rasa keadilan ekonomi pada seluruh pihak.

Selain dari pada itu, para pelaku UMKM pun dalam praktiknya harus mampu memberikan rasa berkeadilan baik dari internalnya seperti pemberian upah sesuai dengan standarnya, tidak melakukan perbudakan pada bawahan, serta pemberian hak dan kewajiban sesuai dengan kesepakatan. Pemberlakuan yang sama kepada eksternal, bahwa dalam melakukan penjualan tidak melakukan permainan harga, permainan timbangan, serta melakukan monopoli pasar.

Pemberlakuan nilai-nilai keislaman dalam rangka keadilan ekonomi musti dilakukan oleh seluruh pihak, baik pemerintah sebagai pemegang kebijakan maupun pelaku usaha sebagai bagian yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Hal tersebut dilakukan semata-mata hanya untuk menegakkan keadilan utamanya keadilan ekonomi dengan menanamkan nilai-nilai dan prinsip keislaman dalam kegiatan perekonomian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline