Lihat ke Halaman Asli

Kita pun Bisa Menembus Tembok

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14098199501315026703

[caption id="attachment_357194" align="aligncenter" width="480" caption="Pintu Ke Mana Saja - sumber: collectiondx.com"][/caption]

Siang tadi cukup cerah untuk berjalan-jalan ke taman dekat kantor untuk makan siang. Taman di dekat kantor menjadi salah satu pilihan bagi saya dan teman saya untuk menghabiskan waktu istirahat.

Ada banyak tema obrolan ringan yang dilempar di antara kami. Mulai dari ISIS yang mengapa begini dan mengapa begitu, olahraga sepulang kerja, rencana spa weekend nanti, dan hidup di dunia Doraemon. Doraemon? Iya Doraemon. Obrolan terakhir kami tadi siang menjadi salah satu topik ringan yang sangat menyenangkan. Bukan karena kami merencanakan akan menonton film Doraemon di bioskop. Tapi lebih mengenai kehidupan sehari-hari kita yang penuh keajaiban walaupun tanpa alat-alat mekanik yang berasal dari abad ke-22 (delapan puluh enam tahun lagi).

Selesai makan siang tadi, modus "kenyang bengong" pun teraktivasi secara otomatis. Ketika melamun tiba-tiba saya teringat akan pertanyaan yang dulu pernah membuat saya bingung untuk menjawabnya.

Pertanyaannya: Apakah nama alat untuk melihat sesuatu di balik tembok?

Bingung? Sudah bengong, terkejut dengan pertanyaan spontan kemudian bingung. Itu ekspresi teman saya. Sebetulnya bukan bingung, tetapi lebih ke arah berpikir dalam mengenai apa saja kemungkinan jawabannya. Kebetulan teman saya yang satu ini memang seorang yang memikirkan suatu hal (apapun itu) dengan lebih mendalam dan kritis seperti mahasiswa.

Di tengah kebingungannya, saya menjawab pertanyaan yang saya ajukan sendiri. Dan jawabannya adalah "jendela". Saya hanya tersenyum mendapati teman saya yang tidak bisa saya gambarkan ekspresinya mendapati jawaban yang begitu mudah.

Kemudian saya pun mengatakan bahwa saya hanya bercanda. Sebetulnya tidak perlu sesulit itu memikirkan segala yang ada di dunia ini karena hampir semua hal yang dibutuhkan sudah ada di depan mata. Seperti jika ingin menembus tembok, kita tidak memerlukan Doraemon untuk melakukannya. Gunakan saja pintu. Tidak perlu lah menunggu sampai dengan abad ke-22 untuk sekedar bisa menembus tembok.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline