Lihat ke Halaman Asli

Winta Trisnani

PNS (Guru)

Perspektif Teori Konstruktivistik dalam Pembelajaran IPS SMP

Diperbarui: 10 November 2024   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.g-news.id/

Winta Trisnani

Wwinta387@gmail.com

 

PENDAHULUAN

Teori konstruktivistik, yang berfokus pada bagaimana individu membangun pemahaman dan pengetahuan melalui pengalaman dan interaksi sosial, memiliki relevansi yang kuat dalam konteks pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat SMP. Dalam konteks ini, guru IPS dapat memanfaatkan teori konstruktivistik untuk mendorong siswa aktif dalam membangun pengetahuan mereka, serta menghubungkan konsep-konsep yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari.

1. Dasar-Dasar Teori Konstruktivistik

Teori konstruktivistik mengemukakan bahwa pengetahuan tidak diserap begitu saja, melainkan dibangun oleh individu berdasarkan pengalaman yang dimilikinya. Beberapa tokoh utama dalam pengembangan teori ini antara lain Jean Piaget, Lev Vygotsky, dan Jerome Bruner.

Jean Piaget menekankan bahwa perkembangan kognitif seseorang berlangsung melalui tahapan tertentu, di mana anak-anak membangun pengetahuan melalui interaksi mereka dengan dunia fisik dan sosial.

Lev Vygotsky, dengan konsep Zone of Proximal Development (ZPD)-nya, menjelaskan bahwa pembelajaran yang efektif terjadi ketika siswa mendapat bantuan dari guru atau teman sebaya dalam menyelesaikan tugas yang sedikit lebih sulit daripada kemampuan mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline