Lihat ke Halaman Asli

Winri Imanuela Sihombing

Universitas Negeri Medan

UNIMED Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Kutarayat: Pengolahan Limbah Pertanian-Peternakan Menunjang Perencanaan Eduwisata dan Organic Farming

Diperbarui: 26 Agustus 2024   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar. Dokumentasi Oleh Penulis

Universitas Negeri Medan (UNIMED) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Kutarakyat, memperkenalkan inovasi teknologi pengolahan limbah pertanian dan peternakan. Tim pengabdian, yang dipimpin oleh Dr. Lisnawaty Simatupang, M.Si, serta anggota Dr. Marham Sitorus, M.Si, Nora Susanti, S.Si., M.Sc., Apt, Dr. Muhammad Bukhori Dalimunthe, S.Pd, Binsar Maruli Tua Pakpahan, S.T., M.Eng, dan sejumlah mahasiswa, bertujuan untuk mendukung perencanaan eduwisata sains-teknologi dan pusat pertanian organik di desa tersebut.

Program ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 22 Mei 2024, di mana tim melakukan survei lokasi di Desa Kutarakyat. Peninjauan ini bertujuan untuk memahami kondisi lapangan dan berdiskusi dengan mitra Program Kemitraan Wilayah (PKW), guna merencanakan implementasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Tahap kedua dilaksanakan pada 19 Juni 2024. Tim kembali ke Desa Kutarakyat untuk menyerahkan dan melakukan percobaan alat pengolahan limbah pertanian dan peternakan. Acara ini dihadiri oleh petani lokal, Kepala Desa Satar Ginting, dan Ketua Gapoktan Anwar Sembiring. Kedatangan tim disambut hangat oleh warga dan perangkat desa.

Selain penyerahan alat, tim UNIMED juga membantu mendesain website Desa Kutarakyat. Website ini diharapkan dapat meningkatkan promosi desa dan memberikan akses informasi mengenai potensi eduwisata dan pusat pertanian organik.

Gambar. Dokumentasi Oleh Penulis

Kepala Desa Kutarakyat, Satar Ginting, memberikan sambutan positif terhadap kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa program pengabdian masyarakat ini memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi warga desa dalam memanfaatkan teknologi untuk pengolahan limbah serta promosi desa. "Kegiatan ini membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan dan tantangan di era digital. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Universitas Negeri Medan dan berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang," ujar Satar Ginting.

Kegiatan ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari pihak Desa Kutarakyat kepada Universitas Negeri Medan atas kontribusi yang telah diberikan. Tim pengabdian berharap kegiatan serupa dapat menginspirasi dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline