Gunung Batu yang berada di kaki Gunung Geulis atau lebih tepatnya di Dusun Rancabawang, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang memiliki potensi wisata yang baik. Mulai dari saung makan, trek gowes, dan camping ground. Gunung ini menjadi salah satu wisata yang menyuguhkan pemandangan alam yang memanjakan mata.
Bagi warga Desa Cinanjung, wisata ini memang sudah tidak asing lagi. Namun, bagi warga di luar Desa Cinanjung, wisata ini cukup asing karena belum banyak terekspos oleh mayarakat secara luas.
Akses menuju Gunung Batu terbilang mudah. Untuk menuju lokasi dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Namun, biasanya pengunjung berangkat dari rumah tidak membawa kendaraan, mereka berjalan kaki bersama-sama untuk sampai di lokasi. Selain itu, ada juga pengunjung yang mana untuk sampai ke puncak gunung sambil berolahraga lari.
Jika berangkat dari arah Jatinangor kurang lebih 20-30 menitan untuk sampai di Dusun Rancabawang. Setelah sampai dan memarkirkan kendaraan, lanjut dengan berjalan kaki dengan menaiki anak tangga, kurang lebih 15 menitan untuk sampai ke puncak Gunung Batu. Tidak perlu khawatir, anak tangganya terbuat dari tembok dan tidak terlalu terjal.
Selain itu, terdapat jalan pintas untuk sampai di puncak Gunung Batu. Namun, harus berjalan melewati jalan setapak yang dipenuhi dengan rumput-rumput. Setelah sampai di puncak gunung, rasa capek dan lelah akan terobati, dengan pemandangan alam yang indah dan udara di puncak yang segar karena angin yang cukup kencang.
Jika cuaca cerah di pucak Gunung Batu, di sebelah timur pengunjung dapat melihat pemandangan alam dan perkebunan yang begitu luas. Di sebelah utara pengunjung dapat melihat Kecamatan Tanjungsari dan menikmati keindahan alam Gunung Manglayang yang menjulang tinggi dan cantik. Selanjutnya, di sebelah barat terlihat pemandangan Kecamatan Jatinangor yang dihiasi dengan bangunan-bangunan gedung yang menjulang tinggi. Selain itu, terlihat dari jauh kota Bandung, Masjid Terapung Gede Bage, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Kita juga dapat melihat hamparan Bukit Panorama dan perumahan penduduk. Jika di malam hari, birunya langit dan hijaunya bukit, berganti dengan gelapnya malam yang dihiasi dengan gemerlap lampu perumahan dan perkotaan, seperti bintang-bintang di atas langit.
Jika ingin menikmati lebih lama pengunjung dapat mendirikan tenda di area camping ground. Akan tetapi, harus siap dengan segala keterbatasan yang ada, karena fasilitasnya masih terbatas. Ada juga pengunjung yang datang dengan bersepeda, gowes bersama komunitas, teman, ataupun keluarga. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati suasana alam sambil bersantai dan tiduran dengan memasang hammock di antara dua batang pohon.
Wisata Gunung Batu ini biasanya dikunjungi setiap hari Minggu. Untuk tiket masuk ke lokasi gratis.
Bagi warga Tanjungsari dan sekitarnya, Gunung Batu dapat menjadi salah satu tempat wisata untuk menghabiskan akhir pekan, baik bersama keluarga, teman, ataupun pasangan. Bagi pecinta alam dan yang belum pernah berkunjung kesini tidak ada salahnya untuk datang dan menikmati keindahan alam di atas puncak dengan ditemani udara yang segar.
Jika berkunjung kesini, jangan lupa untuk membawa bekal dan menikmatinya di atas puncak atau di saung makan. Tidak lupa juga untuk mengabadikan momen dan berpose di atas puncak gunung dengan keindahan alamnya, karena sayang jika terlewatkan.