Kau dan aku bermain layang-layang.
Dulu permainannya tarik ulur,
Jemari kita bersentuhan,
Bahkan aku bisa merasakan
hangat napasmu di tengkukku.
Kini kurasa kau melepas genggamanmu.
Dan aku tak kuat
menahan layang-layang ini diterpa angin sendirian.
Layang-layang kita terbang ke ujung awan,
dan kutersadar kau telah mengejar layang-layang baru,
Berwarna putih beledu.