MENGHADAPI MPOX: LANGKAH-LANGKAH PENCEGAHAN DAN PENANGANAN YANG EFEKTIF
WINDY WIDYA ARTHA MANGGALI/ 191241186
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Mpox (cacar monyet) adalah penyakit zoonosis baru yang disebabkan oleh virus cacar monyet (anggota genus Orthopoxvirus, famili Poxviridae). Penyakit ini dapat bersifat ringan , dengan gejala yang berlangsung sekitar 2 sampai 4 minggu, namun bisa parah dan fatal (angka kematian 3-6%). Penularan pada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi atau melalui benda yang terkontaminasi virus. Penularannya dapat terjadi melalui droplet, cairan tubuh akibat lesi/ruam kulit, plasenta ibu, dan hubungan seksual.
Penyakit mpox, sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, telah menarik perhatian dunia dalam beberapa tahun terakhir. Disebabkan oleh virus mpox, penyakit ini dapat menular antar manusia dan memiliki gejala yang mirip dengan cacar, termasuk demam, ruam, dan nyeri tubuh. Untuk mencegah dan menangani mpox, diperlukan pendekatan yang komprehensif, yang mencakup edukasi masyarakat serta pengembangan kebijakan kesehatan yang efektif. Dalam essay ini, kita akan menguraikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan penyakit mpox secara rinci.
Langkah-langkah pencegahan yaitu yang pertama, Edukasi masyarakat merupakan langkah awal yang paling krusial dalam mencegah mpox. Informasi yang jelas tentang cara penularan virus, gejala yang perlu diwaspadai, dan langkah-langkah pencegahan sangat penting. Kedua, vaksinasi adalah metode efektif untuk mencegah penyakit menular.
Meskipun vaksin khusus untuk mpox masih dalam pengembangan, vaksin cacar yang tersedia saat ini dapat memberikan perlindungan signifikan. Ketiga, Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan sangat penting untuk mencegah penularan mpox. Masyarakat harus didorong untuk mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah kontak dengan orang atau hewan yang mungkin terinfeksi.
Penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol juga dianjurkan. Selain itu, penting untuk mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh di tempat umum, seperti pegangan pintu, meja, dan alat transportasi umum. Keempat, Pembatasan Kontak Mengurangi kontak dengan individu yang terinfeksi adalah langkah penting dalam pencegahan penyebaran mpox. Jika terdapat kasus terkonfirmasi, tindakan isolasi pasien dan pelacakan kontak harus dilakukan dengan cepat dan efektif.
Langkah-langkah penangan yaitu, Pertama deteksi dini merupakan kunci dalam penanganan mpox. Penting untuk menerapkan sistem pemantauan kesehatan yang efektif agar dapat segera mendeteksi kasus baru..
Kedua, perawatan medis setelah terdeteksi pasien yang terinfeksi mpox memerlukan perawatan medis yang tepat. Meskipun belum ada obat khusus untuk mpox, perawatan simtomatik sangat penting untuk mengelola gejala. Pengobatan seperti analgesik untuk meredakan rasa sakit dan penanganan infeksi sekunder harus diberikan.
Penelitian terus berlangsung untuk menemukan terapi yang lebih efektif dan aman bagi pasien. Ketiga, dukungan sikososial sangat penting bagi pasien yang terinfeksi. Stigma dan ketakutan sering menyertai penyakit menular, termasuk mpox.
Oleh karena itu, dukungan dari keluarga, teman, dan tenaga kesehatan mental sangat diperlukan. Program dukungan harus dirancang untuk membantu pasien menghadapi tantangan psikologis yang mungkin timbul selama proses pemulihan.
Pencegahan dan penanganan penyakit mpox membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Mulai dari edukasi masyarakat hingga vaksinasi, praktik kebersihan, dan dukungan medis, setiap langkah memiliki peran yang krusial dalam memerangi penyakit ini. Dengan meningkatkan kesadaran dan responsif terhadap langkah-langkah pencegahan, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko mpox. Upaya kolaboratif di tingkat lokal maupun internasional juga akan sangat berkontribusi dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini serta menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan.