EPIDEMI DAN PANDEMI DALAM SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT
WINDY WIDYA ARTHA MANGGALI / 191241186
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Epidemi dan pandemi adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks kesehatan masyarakat untuk menggambarkan penyebaran penyakit. Keduanya memiliki dampak signifikan terhadap populasi manusia dan sejarah kesehatan masyarakat. Memahami perbedaan dan dampak keduanya penting untuk menyusun strategi pencegahan dan respons yang efektif. Artikel ini akan mengulas sejarah epidemi dan pandemik, serta bagaimana keduanya mempengaruhi kesehatan masyarakat secara global.
Epidemi merujuk pada penyebaran penyakit yang cepat dan meluas dalam suatu komunitas atau wilayah tertentu. Sejarah mencatat beberapa contoh epidemi yang memiliki dampak besar, meskipun tidak selalu mencapai skala global. Contoh klasik adalah Epidemi Kolera yang terjadi pada abad ke-19. Kolera merupakan salah satu wabah tergana yang menewskan penduduk Jawa dan Sumatera. Kolera adalah sindrom epidemiologi klinis yang disebabkan oleh bakteri kolera. Kolera menyebar pada makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri kolera. Di usus kecil, kolera bekerja dengan melepaskan racun dari usus, menyebabkan muntah akut dan diare.
Epidemi juga dapat terjadi pada penyakit yang lebih spesifik dan memiliki pengaruh besar pada populasi lokal. Misalnya, Epidemi Flu Spanyol tahun 1918 merupakan salah satu contoh besar yang mempengaruhi seluruh dunia tetapi memiliki dampak yang lebih terasa di beberapa wilayah tertentu dengan tingkat mortalitas yang sangat tinggi.
Pandemi adalah kondisi di mana penyakit menyebar secara global, melampaui batas negara dan benua. Pandemi memiliki dampak yang lebih luas dibandingkan dengan epidemi, baik dalam hal penyebaran maupun dampak sosial-ekonomi. Pandemi Flu Spanyol 1918 adalah salah satu contoh pandemik yang paling dikenal. Menyebabkan kematian antara 20 hingga 50 juta orang di seluruh dunia, pandemi ini memperlihatkan betapa cepatnya penyakit dapat menyebar di era globalisasi.
Flu Spanyol kali pertama kali terjadi di Eropa. Klaster pertama muncul resimen tentara Amerika di Perancis pada pertengahan Mei 1918 yang terlibat dalam perang dunia I. Pada bulan yang sama, virus tersebut menyebar di Spanyol dan tersiarkan ke masyarakat dunia melalui surat kabar berbasis di Spanyol yang kemudian dikenal dengan sebutan Flu Spanyol. Di Indonesia, penyebutan nama wabah ini berganti-ganti. Virus ini disebut sebagai penyakit Singapura, Flu Rusia, dan Penyakit Rakyat. Penyebutan wabah influenza yang terjadi di Indonesia sangat beragam. Pos harian De Sumatra Post menyebut wabah influenza ini dengan "penyakit misterius" yang tercatat pada judul pos 19 Juli 1918 De geheimzinnige ziekte. Contoh lainnya adalah Pandemi COVID-19 yang dimulai pada akhir 2019.
Akhir tahun 2019 tepatnya pada bulan desember, dunia dihebohkan dengan sebuah kejadian yang membuat banyak masyarakat resah yaitu dikenal dengan virus corona (covid-19). Kejadian tersebut bermula di Tiongkok, Wuhan. Pada awalnya virus ini diduga akibat paparan pasar grosir makanan laut huanan yang banyak menjual banyak spesies hewan hidup. Penyakit ini dengan cepat menyebar di dalam negeri ke bagian lain China. Munculnya 2019-nCoV telah menarik perhatian global, dan Pada 30 Januari WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional
Epidemi dan pandemi adalah dua bentuk penyebaran penyakit yang berbeda namun memiliki dampak yang mendalam pada kesehatan masyarakat. Epidemi cenderung lebih lokal tetapi dapat memiliki efek signifikan di wilayah tertentu, sedangkan pandemi melibatkan penyebaran global dengan dampak yang lebih luas. Memahami sejarah dan dampak kedua fenomena ini membantu kita untuk lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan, dengan memprioritaskan pencegahan, respons cepat, dan kolaborasi internasional.
KATA KUNCI: Masyarakat, Epidemi, Pandemi, Penyakit, Penyebaran
DAFTAR PUSAKA
Putri, Noviyanti Ririn.,2020. Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari jambi, 20(2), 705-709
Khodafi, Muhammad and Wildayati, Wildayati and Septiyani, Rizki Endi., 2021 Kilas-balik wabah di Indonesia: mengurai kembali pandemi Covid-19 melalui peristiwa Flu Spanyol 1918-1920. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2 (2), 91-106.
Nasihin, Wawan.,2021. Penyebaran wabah Penyakit Kolera Di Jawa dan Sumatera pada Abad 18-19. Khazanah Pendidikan Islam, 3(3), 135-141
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H