Lihat ke Halaman Asli

Rintih angin

Mahasiswi

Berbelit

Diperbarui: 14 Januari 2023   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melangkah terengah-engah, mencapai puncak yang terasa sangat jauh dan tak terlihat titik akhirnya. Menyerah karena lelah yang terus bertambah adalah keputusan salah. 

Sudahi... Saatnya menentukan jati diri, akan dibawa kemana arus perjalanan ini. Jangan sampai menyesal di akhir kemudian. Karena salah memulai bukan berarti gagal.

Semua tak akan berkembang, jika kamu sang nahkoda tak tahu arah. Kan kau bawa kemana perahu itu berlayar? ke tengah samudera lalu tersesat ke pulau tak bertuan atau kau biarkan perahu itu mengikuti arah angin, terhempas ombak lalu karam atau selamat karena kau arahkan dengan cermat mengikuti kompas dan kau sudah tahu pelabuhan mana yang ingin kau sambangi. Selama sang nahkoda adalah orang yang tepat dan ulung, perahu itu tak akan pernah karam.

Jadilah nahkoda yang ulung itu, Angin...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline