Lihat ke Halaman Asli

Windy Febrianingsih

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Kelompok 113 KKN UPI: Pengenalan Bahasa Inggris di MI Akhlaqiyyah Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur

Diperbarui: 2 September 2022   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Mahasiswa UPI yang tengah melakukan KKN Tematik dengan berbagai tema salah satunya yaitu “Desa tanpa Kesenjangan” yang menjadi tema dari kelompok KKN 113. Kelompok KKN 113 ini di bagi lagi kedalam kelompok kecil.  Kemudian, Windy Febrianingsih sebagai salah satu anggota kelompok kecil KKN 113 melakukan tugas KKN di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur.

Desa Sukanagalih merupakan daerah pariwisata yang artinya Bahasa asing penting di kuasai oleh masyaraat sekitarnya. Memang turis dari bangsa Arab yang menjadi dominan dari pengunjung yang berwisata ke tempat wisata yang berada di Desa Sukanagalih. Jadi, jika ada orang yang ingin memanfaatkan ini sebagai peluang untuk pekerjaan merka harus dapat bercakap menggunakan Bahasa Arab. Namun, tidak dipungkiri bahwa Bahasa Inggris juga penting, karena merupakan Bahasa internasional. Jadi, jika tidak dapat bercakap menggunakan Bahasa Arab, Bahasa Inggris dapat menjadi jalan pintasnya. Maka dari itu penulis ingin mengenalkan Bahasa Inggris sedini mungkin kepada anak-anak dalam rangka menyadarkan bahwa pentingnya Bahasa Inggris sekarang ini. Namun, di desa Sukanagalih ini di jenjang sekolah dasar, Bahasa Inggris tidak dijadikan mata pelajaran wajib. Hal ini menarik perhatian penulis untuk mengajar anak sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah untuk mengenal Bahasa Inggris dasar. Tujuan penulis mengajarkan Bahasa Inggris dasar adalah diharapkan siswa SD/MI tidak terlalu asing terhadap Bahasa Inggris ketika mereka memasuki jenjang sekolah menengah. Kemudian mereka yang mengenal dan bisa berbahasa Inggris dapat diuntungkan karena daerah desa sukanagalih merupakan daerah wisata, mereka dapat menjadi guide untuk turis yang datang berwisata.

Dokumentasi pribadi

Penulis memutuskan untuk memilih MI akhlaqiyyah yang berlokasikan di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur menjadi lokasi untuk pengenalan Bahasa Inggris. Alasannya karena di sana tidak ada mata pelajaran wajib Bahasa Inggris. Kemudian, Penulis mengambil jadwal mengenalkan Bahasa Inggris pada siswa pada jadwal pramuka, yaitu hari sabtu. Penulis mengambil jadwal ini dengan alasan karena Bahasa Inggris tidak lagi di wajibkan dan tidak ada jadwal mata pelajarannya maka penulis mengenalkan Bahasa Inggris sambil bermain di kegiatan pramuka. Penulis juga ingin mengenalkan Bahasa Inggris dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan. Penyampaian Bahasa Inggris yang dilakukan oleh penulis kepada siswa dengan cara bernyanyi seperti bernyanyi tentang berhitung dalam Bahasa Inggris dan mengenal bermacam cuaca.

Siswa MI Akhalaqiyyah yang berlokasikan di desa sukanagalih terlihat senang dengan cara belajar Bahasa Inggris yang diiringi oleh nanyian karena terlihat dari mereka yang ikut berpartisipasi bernyanyi di depan teman-teman yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline