Lihat ke Halaman Asli

Membaca Komik Bisa Membentuk Karakter Kepribadian Anak

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia komik sudah tak terdengar asing bagi kehidupan kita. Hampir seluruh orang di dunia ini pasti pernah membaca komik. Tidak hanya anak-anak saja yang suka komik, anak remaja bahkan dewasa pun juga suka membaca komik. Kalau kita amati, membaca komik itu mempunyai sisi negatif dan positif, antara lain :

Dampak Negatif

-          Ketergantungan

-          Bagi sebagian orang akan membuat mereka malas melakukan sesuatu.

-          Lebih mengenal budaya negara asal komik / manga tersebut daripada budaya sendiri

-          Menumpulkan imajinasi

Dampak Positif

-          Mengenal budaya negara lain

-          Sebagai sarana pembelajaran

-          Sarat nilai moral

-          Menambah kreatifitas

Dari dampak-dampak tersebut bisa kita simpulkan bahwa membaca komik bisa membawa dampak negatif dan positif pada pembaca, hal ini seperti televisi juga mempunyai pengaruh pada penontonnya. Tapi, jika kita bisa memanfaatkan dan mengambil nilai-nilai postif dalam membaca komik, kita bisa membentuk karakter pribadi anak atau seseorang. Komik memang berbeda dengan buku pelajaran, jika buku pelajaran mendidik pembacanya agar pintar dalam pelajaran, maka komik bisa digunakan untuk mendidik pembacanya untuk memahami akan nilai-nilai kehidupan. Karena kebanyakan komik yang telah saya baca dan amati, cerita di dalam komik banyak mengandung nilai-nilai moral, amanat dan kata-kata inspiratif yang dapat kita ambil.

Sebagai contoh adalah komik dengan genre detektif seperti Detektif Conan yang mengajak pembacanya untuk berpikir kritis, logika dan mampu membedakan mana yang benar dan salah dengan adanya bukti-bukti. Kemudian genre olahraga seperti Captain Tsubasa memiliki pesan moral seperti mengajak pembacanya untuk berolahraga, kerja keras untuk menggapai impian, dan persahabatan. Lalu komik dengan genre sci-fi (Science Fiction) Mecha (tentang robot) mengajarkan tentang kemajuan teknologi, yang terakhir Komik dengan genre Action dan Adventure (petualangan) seperti Naruto mengajak pembacanya agar tidak pernah putus asa, berempati, meraih impian, saling tolong-menolong, dan melindungi yang lemah.dan tentu saja masih banyak lagi genre komik yang penuh dengan syarat moral tentang kehidupan.

Untuk para orang tua jika anaknya suka membaca komik, kita harus teliti dalam memilih komik yang patut dibaca oleh anak-anak. Karena komik bukan hanya milik anak kecil. Dari sisi cerita dan juga gambar yang disajikan harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua. Orang tua harus selalu ada di sisi anak untuk menemani membaca dan membimbing anak untuk dapat mengambil nilai-nilai postif dari cerita yang ada di dalam komik. Karena nilai-nilai positif yang disertai oleh gambar di dalam cerita lebih mudah dicerna dan dipahami oleh anak sehingga komik bisa digunakan untuk membentuk karakter anak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline