Perilaku masyarakat yang semakin hari kian maju tentunya dipengaruhi peradaban teknologi yang semakin canggih. Pada era modern saat ini orang banyak menggunakan komunikasi elektronik guna menunjang kehidupan mereka sehari-hari.
Bahkan ketika pandemi yang terjadi saat ini yang memaksa semua masyarakat agar tetap melakukan aktifitas, hanya melalui media komunikasi elektronik dari mulai sekolah, maupun bekerja. Hal ini tentunya tidak mudah dijalankan karena banyak sekali tantangan yang pelu dihadapi terutama dalam menjalin hubungan bisnis.
Tidak semua kalangan dapat memahami penggunaan media komunikasi berbasis elektronik, sehingga seringkali terjadi kesalahan dalam menerima informasi. Kesalahan tersebut tentunya akan menimbulkan berbagai macam masalah. Oleh sebab itu semua orang dituntut agar dapat memahami penggunaan media komunikasi berbasis elektronik.
Semakin canggih alat komunikasi masa kini tentunya penggunaan komunikasi berbasis elektronikpun memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri loh! Seperti misalnya kesalahan dalam mengartikan maksud dari si penyampai informasi, kesalahan dalam mengirim informasi sehingga menjadikan hoax bagi si penerima infomasi tersebut sedangkan kelebihan yang diperoleh tentunya kita dapat dengan mudah menerima informasi, hemat waktu, dan tentunya lebih praktis.
Oleh sebab itu tentuya kita perlu bijak dalam mencerna informasi sebelum kita melakukan tindakan atas informasi yang telah diterima.
Hal tersebut juga perlu loh diperhatikan ketika kita bekerja, terutama saat kita melakukan work from home yang memungkinkan kita agar tetap melakukan pekerjaan hanya di rumah saja. Hal tersebut juga tentunya menjadi tantangan bagi seorang pemimpin agar dapat mencari cara bagaimana komunikasi yang efektif dan bijak melalui media komunikasi elektronik. Sebab seorang pemimpin tentunya menggunakan kemampuan komunikasinya sebagai alat untuk dapat mengendalikan wewenang yang ia miliki. Keputusan yang baik tentunya berasal dari komunikasi yang efektif.
Menurut Richard L.Daft dalam buku The Leadership Experience (2018), dijelaskan bahwa ada beberapa tips yang dapat dilakukan guna menunjang komunikasi berbasik elektronik dengan cara yang efektif :
Combine high-tech and high-touch
Pemimpin tidak hanya mengandalkan komunikasi virtual saja akan tetapi perlu adanya komunikasi tatap muka yang tentunya dilakukan sesuai dengan peraturan, hal tersebut dilakukan agar pemimpin juga dapat mengenal karakteristik pekerjanya.