Lihat ke Halaman Asli

Kompasianival 2015 Inspirasi Menggapai 400

Diperbarui: 15 Desember 2015   14:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPASIANIVAL 2015 INSPIRASI MENGGAPAI 400

Minggu sore tanggal 13 Desember 2015 kemarin sahabat2 saya dari  komunitas Rangkat akan   mengadakan kopdar di rumah saya. Awalnya setahu saya kopdar ini sekaligus untuk merayakan hari ulang tahun ke 5 Komunitas Desa Rangkat. Sehingga mulai seminggu sebelumnya  saya sudah membayangkan ada hiasan2 untuk ulang tahun Desa Rangkat. Namun saya tunggu2 hingga hari sabtu tanggal 12 Desember, tak seorangpun hadir untuk mempersiapkan hari besar komunitas yang akan berlangsung. Saya sendiri tak mampu hadir ke Gandaria City karena kondisi stroke saya dan tidak ada yang mengantar saya ke tempat tsb. Walhasil, saya harus cukup puas melihat posting sahabat2 di media Facebook. Acaranya konon cukup ramai dihadiri kawan2 Kopasianer. Antara senang dan sedih bergejolak di dada saya. Senang karena masih bisa mengikuti acaranya melalui laporan kawan2 di sosmed Facebook, namun juga sedih kaena tidak bisa bertemu langsung sesama kompasianer yang sudah saya kenal dari Kompasianival 2011.

Bagi adik2 yang baru bergabung, izinkan saya bercerita Kompasianival yang merupakan sebuah perayaan atas gempita media sosial di Indonesia yang diisi beragam permainan digital, hiburan, hadiah, saling berinteraksi serta berbagi inspirasi bersama para blogger dan pengguna media sosial lainnya.

Saya masih teringat dengan jelas bahwa acara tahun2011 itu dilaksanakan pada hri  Sabtu, 10 Desember  2011 di  fCone f7 (lantai 7) FX Plaza, Jl. Pintu Satu Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Kompasianival 2012 ber tagline," Hero Inside Me", berlokasi di Gandaria City, tepatnya di Skeeno Exhibition Hall dilaksana dakan bulan November. Tanggalnya lupa tapi saya ingat kami dari komunitas Desa Rangkat saat itu begitu heboh mempersiapkan booth sebaik mungkin. Sehari sebelum acara, kami mencari bambu yang masih hijau warnanya dan atap daun kelapa untuk membuat pos ronda dengan tujuan agar eye catching dan dapat menjadi pusat perhatian khalayak ramai. Memang tercapai tujuan untuk memikat semua orang, namun pada akhir acara ada pengumuman booth terbaik untuk mendapat penghargaan. Hampir semua orang yang saya temui meramalkan bahwa booth kami akan mendapat penghargaan tertinggi. Teapi semua SALAH BESAR, tak sekalipun booth Rangkat disebut pada pengumuman itu. Selera umum TIDAK SEJALAN dengan selera juri...........

Penonton kecewa karena jagoannya tidak menang. Apalagi komunitas warga Rangkat sendiri bisa dibayangkan, betapa kecewa hati mereka. Dampaknya dapat dilihat turunnya minat tulis pada Kompsiana, produktivitas menulis menjadi kecill terutama fiksi tentang desa Rangkat...............

Kompasianival 2013 yang digelar di di Fountain Atrium lantai 3A, West Mall, Grand Indonesia, Jakarta, Grand Indonesia, tanggal  21-23 november 2013. Panggungnya begitu megah, namun menjadi hambar bagi saya tanpa gairah Rangkat. sejak saat itu saya absen cuti menulis di Kompasiana. Selain dulu kesulitan log-in, juga sepi tulisan tentang desa Rangkat. 

“AKSI UNTUK INDONESIA” adalah tema yang disusung oleh Kompasianival 2014, diadakan di Taman Mini. Kalau gak salah tiketnya Rp.100,000. Jauh hari sebelumnya saya sudah membeli / membayar tiket secara online , namun entah bagaimana saya tidak mendapatkan email untuk tiket tersebut, dan tentu saya harus absen dari acara spektakuler ini.

Kompasianival 2015 di Piazza, Mal Gandaria City, Jakarta, Sabtu-Minggu, 12-13 Desember 2015 dua hari yang lalu. Tentu acara ini sudah ditunggu-tunggu oleh warga komunitas Desa Rangkat dan komunitas-komunitas  yang lain. Untuk diketahui DESA RANGKAT adalah desa yang dibangun dengan hati dan rasa, dan memiliki visi dan misi yang sama dengan mengutamakan persahabatan, rasa toleransi dan kekeluargaan. DESA RANGKAT ini memiliki arti yang sangat bermakna dalam yakni Diskusi Elok Sarat Asah-asih-asuh dalam meRANGkai KATa.

Minggu sore itu pak Eddy Priyatna, pak Arifin Basyir, Jingga Rangkat,  Asih Rangkat, El Fietry, Lia Banowati, Fidia Larakinanti dalam satu mobil berhenti didepan pgar rumah saya. Tak terbayangkan gembiranya hati saya yang sudah memupus kejengkelan saya pada hari sabtu atas tidak datangnya sahabat yang rencananya menghias ruangan ultah ke 5 Desa Rangkat Kemudian dissul mobil ke dua yang berisi bunda Yetty Ursel,Imas dan banyak lagi yang kalau ditulis namanya satu per satu takkan muat dalam satu halaman.

Walaupun mereka semua terlihat letih, namun tetap semangat untuk menceritakan kejadian-kejadian di Kompasianival 2015 di Gandaria City. Semua runut seakan saya melihat sebuah film yang diputar khusus untuk saya. Oh senangnya....................

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline