Lihat ke Halaman Asli

Apa sih Kasih Tak Bersyarat?

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:PH.Angga Purenda

Weblog: phiapu.blogspot.com ,E-mail: windudevina@gmail.com

Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal dengan yang namanya kasih bersyarat, namun apa sih jika kasih tak bersyarat itu. Menurut kalian apa definisi dari kasih tak bersyarat?. Yupz...ada beberapa pendapat dari teman kita yang mengatakan jika kasih tak bersyarat itu sebuah keikhlasan tanpa mengharapkan balasan kembali. Pendapat yang lainnya mengatakan jika kasih tak bersyarat itu sebuah penerimaan diri dari segala sesuatu yang merugikannya tanpa berpikir dengan membalasnya yang setimpal pula. Tapi apakah kalian sudah menjalankan kasih tak bersyarat itu?.

Kita selalu mengasihi orang lain apabila dia juga mengasihi kita, namun pernahkah kalian berpikir untuk mengasihi terlebih dahulu tanpa dikasihi. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan sahabat, pacar ataupun orang tua. Tentunya kita dengan senang hati akan memberikan kasih kepada mereka yang kita sayangi. Tetapi apakah kalian akan melakukan hal yang sama kepada orang yang membenci, mengkhianati serta berbuat jahat kepada kita?. Rasa-rasanya sangat sulit untuk memberikan kasih kepada orang yang telah merugikan diri kita. Meskipun begitu kita tetap harus untuk mencobanya dengan memberikan kasih yang kita punya. Tuhan saja justru tetap mengasihi kita, walaupun kita meninggalkan bahkan sampai melupakannya.

Tindakan pertama yang patut kita coba adalah mengenai meminta maaf dan memaafkan orang lain yang telah berbuat jahat kepada kita. Meminta maaf terlebih dahulu meskipun kita bukan yang salah merupakan sebuah sikap kebijaksanaan dan kedewasaan seseorang. Lain halnya dengan memaafkan orang lain, walau susah untuk melakukannya tapi kita harus memberikan apresiasi kepadanya karena sudah ada niat baik yang timbul dari dirinya.

Untuk melakukan kedua hal tadi, kita harus buang jauh-jauh dengan yang namanya “gengsi”, karena jika masih terselimuti perasaan itu niscaya tak akan pernah bisa meminta maaf bahkan memaafkan orang lain.So, hilangkan perasaan “gengsi” tersebut, dan waktunya kalian menjadi pribadi yang baru dengan menyebarkan benih kasih kepada semua orang tanpa terkecuali. Salam #kompasiana

Yuk kunjungi blog ini untuk info yang lainnya: phiapu.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline