Lihat ke Halaman Asli

Personality Development "Pengukuran Potensi Diri untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Sendiri"

Diperbarui: 3 Mei 2024   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Potensi diri bukan hanya termasuk karakter, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, tetapi juga kesehatan, kemampuan fisik, motivasi, kemampuan berkomunikasi, dan masih banyak lagi. Potensi diri merupakan kualitas yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mendukung orang tersebut dalam memenuhi tujuan yang dicita-citakan. Dalam proses manusia maningkatkan dirinya, perliterlebih dulu mengenali potensi yang ada, untuk kemudian ditumbuh embangkan menjadi kualitas yang signifikan dalam dirinya

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untulk mengenali potensi diri:

  • Kenali minat dan bakat
  • Minta masukan dari orang terdekat
  • Mencoba hal baru, keluar dari zona nyaman
  • Gali informasi
  • Kenali diri sendiri

Berikut sejumlah karakter dari orang yang selalu haus akan pengembangan diri (Maslow, 1970a):

  1. Menikmati pengalaman hidup seperti anak-anak, penuh konsentrasi dan tidak ragu-ragu;
  2. Mencoba berbagai hal baru, alih-alih selalu berada di zona nyaman;
  3. Mendengarkan hati nurani dalam mengevaluasi suatu pengalaman, bukan mendengarkan tradisi, kekuasaan, atau pilihan mayoritas;
  4. Menghindari kebohongan dan selalu jujur;
  5. Siap menjadi tidak populer (tidak disukai banyak orang), jika pandangannya bertentangan dengan pandangan mayoritas orang;
  6. Mengambil tanggung jawab dan bekerja keras; dan
  7. Mencoba melakukan pembelaan tetapi berani menerima jika salah.

pengukuran diri dapat dilakukan dengan mempedomani buku Pengenalan dan

Pengukuran Potensi Diri yang diterbitkan LAN ( 2001 ) dimana telah

disediakan instrumen untuk mengukur tes keperibadian yang meliputi :

  • Kepercayaan pada diri sendiri
  • Tingkat kehati -- hatian
  • Daya tahan terhadap cobaan
  • Tingkat toleransi
  • Pengukuran ambisi

Kepercayaan Pada Diri Sendiri 

          Kepercayaan kepada diri sendiri akan timbul kalau setiap halangan dapat diatasi dengan sukses. Sukses akan membawa kegembiraan dan akan menimbulkan percaya diri dan rasa optimisme dalam hidupnya. Problema yang datang akan dihadapi dengan tenang, sehingga penganalisaan terhadap situasi dapat dilakukan dengan baik.

            Bila orang sering gagal dalam hidupnya akan kecil hati , kecewa, frustrasi , lama kelamaan akan mengurangi kepercayaan diri sendiri. Ia pesimis, takut menghadapi kesukaran, karena setiap ada persoalan sudah terbayang kegagalannya. Frustrasi timbul karena tidak mampunya seseorang menanggapi situasi dan hal ini disebabkan kurangnya kepercayaan kepada diri sendiri. Orang yang kurang percaya diri sangat peka akan situasi yang menekan. Setiap tekanan dirasakan sebagai ancaman terhadap dirinya. Sebenarnya menunjukkan bagaimana dia bereaksi terhadap situasi yang mengancam itu.

            Lauster dalam Surya mendefinisikan kepercayaan diri sebagai suatu sikap atau keyakinan atas kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai dengan keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Terbentuknya kemampuan percaya diri adalah suatu proses belajar bagaimana merespon berbagai rangsangan dari luar dirinya melalui interaksi dengan lingkungannya.

            Kepercayaan diri adalah salah satu aspek kepribadian yang penting pada seseorang. Kepercayaan diri adalah keyakinan bahwa seseorang mampu menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik dan dapat memberikan sesuatu yang menyenangkan bagi orang lain .Kepercayaan diri merupakan atribut yang sangat berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa adanya kepercayaan diri akan menimbulkan banyak masalah pada diri seseorang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline