Lihat ke Halaman Asli

Psikologi Pendidikan

Diperbarui: 9 Januari 2021   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Dampak pandemi covid-19 pada proses pembelajaran siswa.

  • Dampak wabah yang berjangkit serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas, menimbulkan rasa khawatir dan rasa kewaspadaan perlu selalu diingatkan. Bukan hanya saja berdampak pada biologis manusia, melainkan juga pada ekonomi negara bahkan pada pendidikan. Dampak pandemi covid-19 seperti mencekik pendidikan, karena menimbulkan rasa gamang dan terus berselisih dalam bimbang Bahkan menteri pendidikan susah mengeluarkan kebijakan. Di akhir tahun 2020 menteri pendidikan mengeluarkan kebijakan, ia mengatakan di tahun 2021 akan segerah melakukan pembelajaran tatap muka, seiring berlalunya waktu, dan akhirnya tiba ditahun 2021 wabah bukannya mengalami penurunan melainkan mengalami kelonjakan, dan ditahun ini pula vaksinasi akan dilakukan. Kebijakan dari menteri pendidikan saat ini masih dipertanyakan karena berita dimedia sosial statusnya masi status daring, menteri pendidikan memberikan kebebasan kepada pemda(pemerintah daerah) untuk bisa memberikan kebijakan status pendidikan antara online atau offline.
  • Jika ditinjau dari berita tersebut maka status sekolah bahkan kampus masi dalam pertimbangan, bila sekolah dan kampus masih tetap melakukan kuliah online/daring maka dalam satu bahkan dua periode kedepan indeks kecerdasan matematika readings anak Indonesia akan mengalami drop.
  • Dampak pandemi menyebabkan sekolah dan kampus harus memanfaatkan teknologi yang ada yaitu pembelajaran online, dampak dari pembelajaran online juga berdampak pada situasi dan kondisi jaringan yang ada dan pada  psikis(mental) para siswa dan mahasiswa, karena proses pendidikannya tidak lansung tatap muka, oleh karena itu mendidik jiwa siswa dan mahasiswa susah dilakukan pada proses daring, dampak selanjutnya pada intelektual siswa dan mahasiswa, karena suasana pemelajaran tatap muka lebih spesifik agar dapat menghidupkan dialektika yang lebih koheren.

 

2. Perilaku siswa masa kini ditinjau dari pendidikan agama islam.

Perilaku adalah respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus dari luar.

Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya interaksi anatar individu

dengan lingkungannya sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, dan

bersikap yang merupakan refleksi dari berbagai aspek baik fisik maupun non fisik.

Perilaku juga dapat diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang yang

digolongkan dalam dua golongan yaitu bentuk pasif (tanpa tindakan nyata) dan

bentuk aktif (tindakan konkrit) sedangkan dalam pengertaian umum perilaku

adalah segala perbuatan yang dilakukan oleh mahluk hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline