Koalisi oposisi dua sisi dari koin demokrasi, menjadi corong penyambung dan pembesar suara pendukung setia pemuja mati-matian adalah hal biasa saja, menjadi oposan menjadi lawan bukan kawan dalam perhelatan perpolitikan pun hal yang biasa saja.
Tinggal tanya yang mengemuka, kebenaran kah yang dituangkan, kebenarankah yg di perjuangkan, atau semata dengungan keriuhan, terus teriakan apapun agar lebih viral dan trending di timbang kebenaran. Mampukah kita melepas segala kelekatan diri baik di posisi sejalan ataupun yg berlawanan?
Pertanyaan yg hanya bisa di jawab oleh nurani masing-masing, nurani yg mungkin saja sejalan dengan ajaran, jangan mau di bayar untuk jadi bodoh, jadilah cahaya yang menerangi, yg menerangkan, memperkaya wawasan dan memberdayakan. Sebagai penutup ,jangan biarkan kebisingan pendapat orang lain mematikan dan menenggelamkan nurani dan batin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H