Mahasiswa Tim KKN II Undip Tahun 2021 melaksanakan sosialisasi pelayanan kependudukan di masa pandemi covif 19 melalui Sipendukonline. Sosialisasi Sipendukonline dilatarbelakangi adanya kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga masyrakat harus meminimalisir kegiatan diluar rumah.
Pemberlakuan PPKM ini berdampak juga pada beberapa kantor pelayanan publik mengurangi jam pelayanannya bahkan beberapa tutup total dan dialihkan pada pelayanan online.
Salah satunya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang mengalihkan pelayanan administrasi kependudukan menjadi online melalui aplikasi Sipendukonline dan website resmi sipendukonline.kabsemarang.go.id.
Perubahan layanan administrasi kependudukan menjadi online ini belum banyak diketahui dan dipahami oleh masyarakat, salah satunya pada masyarakat Dusun Tambakrejo RW 03 Kelurahan Tambakboyo.
Sebagian besar masyarakat belum mengetahui dan menggunakan aplikasi Sipendukonline, sehingga sosialisasi diperlukan agar masyarakat dapat memahami dan mulai memanfaatkan pelayanan administrasi kependudukan secara online terutama di masa pandemi covid 19.
Adanya Sipendukonline ini diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan seperti akta kelahiran, akta kematian, perpindahan, kartu identitas anak, dan pelayanan lainnya tanpa harus keluar rumah sehingga mampu meminimalisir penyebaran virus covid 19.
Poster Sebagai Media Sosialisasi Pelayanan Kependudukan di Masa Pandemi Melalui Sipendukonline Kabupaten Semarang/Dokpri
Sosialisasi pelayanan kependudukan melalui Sipendukonline dilaksanakan pada Rabu tanggal 14 Juli 2021 melalui online dan door to door. Media yang digunakan dalam sosialisasi bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus covid 19 dikarenakan lokasi KKN Dusun Tambakrejo merupakan salah satu wilayah yang termasuk dalam zona merah Kabupaten Semarang.
Sosialisasi secara online dilakukan melalui median Whatsapp grup "Tambakrejo Hebat" yang berisikan perangkat dusun yaitu ketua rt dan pengurus. Informasi yang disebarkan melalui grup whatsapp nantinya bisa disampaikan kepada masyarakat oleh ketua RT.
Selanjutnya sosialisasi secara door to door dilakukan dengan mengunjungi rumah ke rumah untuk mengedukasi terkait layanan kependudukan melalui Sipendukonline dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.