Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Nilai Moral dalam Membentuk Sebuah Karakter

Diperbarui: 30 Juni 2022   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjalani hidup berperan sebagai manusia bukan hanya sekedar untuk hidup semata, ada banyak hak, kewajiban serta tanggung jawab yang senantiasa melekat pada diri setiap manusia. 

Tidak ada manusia yang mampu hidup seorang diri, manusia dapat menjalani hidupnya tidak terlepas dari bantuan dan dorongan orang lain. Sebagaimana hidup saling membutuhkan satu sama lain, mempunyai pribadi yang baik merupakan salah satu modal agar bisa menarik orang lain hidup dalam kehidupan kita, dan masuk dalam kisah perjalanan kita hidup di dunia ini.

Berbicara mengenai pribadi seseorang, ada karakter yang mampu menunjukkan terhadap hal tersebut untuk mengetahui baik buruknya sifat ataupun sikap seseorang sehingga dari hal itu kita dapat memfilter siapa saja yang akan kita tarik dalam dunia kehidupan kita. 

Jadi, apa itu karakter ? dalam KBBI di jelaskan bahwa karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, istilah lain yaitu tabi'at atau watak.

Dalam buku "Pendidikan Karakter" karya Sri Narwati, Karakter mendapatkan porsi kajian cukup besar dalam khasanah psikologi yang mempelajari jiwa manusia. Bahkan sejak masa sebelum masehi peta karakter telah dibuat oleh Hippocrates. 

Dalam kajian psikologi, character berarti gabungan segala sifat kejiawaan yang membedakan seseorang dengan yang lainnya. Selain itu, secara psikologi, karakter juga dapat dipandang sebagai kesatuan seluruh ciri/sifat yang menunjukkan hakikat seseorang.

Banyak pertanyaan muncul mengenai istilah tersebut, serta banyak juga yang beranggapan bahwa sebuah karakter pada seseorang merupakan bawaan lahir yang sudah melekat sehingga susah bahkan tidak bisa di ubah atau permanen sesuai bawaan lahir orang tersebut bahkan beberapa orang putus asa dengan karakter yang dimilikinya terkhusus yang mempunyai karakter yang tidak baik. 

Padahal, Why Not ? whe can do our best ! dalam salah satu artikel juga saya temukan bahwa karakter tersebut dapat dibentuk dan tentunya dapat diubah. 

Dalam artikel tersebut di tuliskan ungkapan Lise Eliot dalam bukunya yang berjudul "What's Going On in There" yang dikutipnya dari laman Baby Center yaitu dijelaskan bahwa "Kepribadian anak dibentuk oleh sifat bawaan sejak lahir serta pengaruh dari lingkungannya. 

Meski temperamen ditentukan oleh sifat alami, tapi itu tidak berarti permanen (menetap)". Dari ungkapan itu dapat kita fahami bahwa karakter seseorang memang merupakan bawaan saat lahir namun hal tersebut tidaklah permanen karena lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap perubahan ataupun pembentukan karakter seseorang. So, semua orang bisa menjadi lebih baik dengan segala dukungan yang ada.

Dalam membentuk karakter seseorang dapat dilakukan sejak dini, karena apapun yang kita arahkan sejak awal akan mudah diterima dan dibentuk sehingga akan baik saat dewasa kelak. Salah satu pengaruh besar dalam pembentukkan karakter seseorang, sebagaimana tadi di ungkapkan di atas yaitu lingkungan. Lingkungan yang baik akan membantu seseorang memiliki karakter ataupun kepribadian yang baik pula. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline