Pada kehidupan yang serba modern saat ini, sering kali dijumpai masalah-masalah tentang persampahan. Persoalan sampah memang tidak adahabisnya. Bahkan semakin hari masalahnya semakin banyak, mulai menyusutnya lahan untuk pembuangan sampah, hingga makin banyaknya produksi sampah. Untuk mengatasi masalah persampahan, dibuatlah suatu tempat untuk menimbun dan mengolah sampah-sampah yang ada di suatu daerah.
Masalah persampahan juga dialami oleh Kabupaten Malang. Produksi sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga dan luasnya daerah menyebabkan bayaknya produksi sampah Kabupaten Malang. untuk itu pemerintah membuat tempat penampungan sampah di Kabupaten Malang untuk menampung dan mengolah semua sampah yang ada di Kabupaten Malang.
Saat ini terdapat beberapa tempat penampungan sampah di Kabupaten Malang, salah satunya adalah TPA Wisata Edukasi Talangagung. TPA Wisata Edukasi Talangagung terletak di Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. TPA Wisata Edukasi Talangagung memiliki luas kurang lebih dua hektar.
Keberadaan suatu TPA selalu menimbulkan dampak negative bagi daerah disekitarnya. Dampak tersebut bisa berupa kerusakan infrastruktur jalan yang rusak karena dilewati kendaraan besar, pencemaran lingkungan, polusi udara karena proses pembakaran, dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan manyarakat menganggap TPA merupakan lokasi yang harus dijauhi dan ditolak keberadaannya.
Hal tersebut yang membuat Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup beserta Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malangberusaha merubah pandangan masyarakat tentang TPA dan agar masyarakat mau belajar mengolah sampah dengn baik. "Oleh arena itu DCKTR berupaya menjadikan TPA tidak lagi menjadi tempat yang menakutkan, tetapi mengasyikkan dan mendidik."
TPA Wisata Edukasi Talangagung di desain dengan sangat baik, seperti baiknya kondisi infrastruktur jalan menuju lokasi serta banyaknya hijauan disekitar jalan sehingga tampak seperti taman berman. Proses pengelolaan sampah di TPA tersebut juga dilakukan dengan sangat baik dan sampah yang diolah dapat memberikan manfaat kembali bagi masyarakat luas khususnya masyarakat yag tinggal di sekitar wilayah TPA Wisata Edukasi Talangagung.
Pemanfaatan sampah di TPA Wisata Edukasi Talangagung yaitusebagai alternative biogas, composing, pembuatan pupuk organic plus, dan penangkapan gas methane untuk dijadikan energi listrik dan juga untuk memasak bagi masyarakat sekitar. Hal itulah yang menyebabkan TPA Wisata Edukasi Talangagung merai predikat TPA wisata edukasi dan menjadi TPA percontohan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H