Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Memahami Quarter Life Ciris di Era Ancaman Bahaya Overthingking

Diperbarui: 21 November 2022   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Quarter Life Crisis menjadi sebuah problematika yang tidak ada habisnya jika kamu membicarakan topik demikian. Terutama ini menjadi highlight penting bagi kaum pemudah era zaman sekarang ini. Dimana sering merasakan adanya gejolak overthinking yang terus saja mengejar pemikiran-pemikiran yang sebetulnya itu tidak payah untuk dipikirkan.

Menurut penelit dan pengajar Psikologi dari University of Greenwich, London, Dr. Oliver Robinson ada empat fase dalam Quarter Life Crisis. Simak penjelasannya apakah kamu menjadi salah satu diantara karakteristik empat poin ini, diantaranya yaitu.

1. Adanya perasaan terjebak dalam sebuah situasi baik itu pekerjaan, hubungan percintaan, keluarga, dan lain sebagainya.

Seringkali dari kita merasakan adanya perasaan seperti ini. Merasa stuck dan terjebak dalam sebuah situasi sulit dimana membuat hidup merasa tidak nyaman. Perasaan tertekan dan pressure dari pihak luar untuk mengusahakan yang terbaik.

2. Harapan bahwa akan muncul sebuah perubahan dalam hidup

Setiap makhluk hidup di dunia ini pastinya memiliki sebuah hope atau harapan yang tiada putusnya. Sekecil apapun keinginna yang terbesit dalam diri merupakan sebuah hal harus diwujudkan. Buat kamu yang memiliki impian atau cita-cita jangan lelah untuk mencoba dan mengusahakannya.

3. Mulai membangun kembali hidup yang baru

Membangun kembali hidup yang baru bukan berarti tidak hidup sebelumya. Mencapai dan selalu mengusahakan agar segala sesuatu yang datang adalah membawa hal yang positif.

4. Mengukuhkan komitmen seputar aspirasi, motivasi, tujuan

Bagi sebagian orang masih merasa kehilangan tujuan hidupnya. Komitmen yang sudah dibangun diawal sudah selayaknya tidak diingkari oleh diri sendiri. Jika kamu mempunyai impian, tujuan, cita-cita maka usahakanlah semaksimal mungkin tanpa ada pihak lain yang merasa dirugikan.

Hidup yang dibangun dengan ketidakingintahuan, akan membawa ketertinggalan

Yesterday is memory, Tomorrow is mystery, and today is a gift

Nikmati hidup dan Just be You




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline