ILMU ITU MENYENANGKAN. ILMU ADALAH KEINGINAN. KITA SEMUA MEMILIKI KEINGINAN ALAMI. ILMU ADALAH PROSES PENELITIAN. MENGAJUKAN PERTANYAAN DAN MENDAPATKAN METODE. ITU MENGELUH.
Sally naik
Rasa ingin tahu adalah katalis yang kuat untuk belajar. Anak kecil ingin memahami dunia di sekitar mereka, dan secara alami mengungkapkan minat mereka dengan mengajukan pertanyaan -- terkadang bahkan terlalu banyak pertanyaan! Sebagai pendidik, kita mungkin merasakan tekanan untuk terus mengikuti rencana pelajaran yang kita maksudkan atau untuk mencapai 'titik' kita.
Hal ini dapat mengarahkan kita, sebagai guru, untuk terus maju daripada mendengarkan pertanyaan anak, atau menjawabnya secara singkat dan melanjutkan. Tujuan pendidikan harus memelihara dan menumbuhkan pikiran yang siap untuk memecahkan masalah dan berpikir kritis, dan mengajukan pertanyaan adalah keterampilan yang diperlukan dalam proses itu. Untuk alasan ini, kami ingin memprioritaskan mengajukan pertanyaan besar dan menempatkannya di garis depan misi kami untuk ruang kelas dan siswa kami. maka pendidik memberikan strategi ikuiri pada anak dikelas.
Apa itu Pembelajaran berbasis inkuiri ?
Pembelajaran berbasis inkuiri adalah pendekatan pendidikan yang berfokus pada penyelidikan dan pemecahan masalah. Pembelajaran berbasis inkuiri berbeda dari pendekatan tradisional karena membalikkan urutan pembelajaran. Alih-alih menyajikan informasi, atau 'jawaban', di muka, guru memulai dengan serangkaian skenario, pertanyaan, dan masalah untuk dinavigasi oleh siswa.
Pembelajaran berbasis inkuiri memprioritaskan masalah yang membutuhkan pemikiran kritis dan kreatif sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk mengajukan pertanyaan, merancang penyelidikan, menafsirkan bukti, membentuk penjelasan dan argumen, dan mengkomunikasikan temuan.
Untuk alasan ini, kami ingin memprioritaskan mengajukan pertanyaan besar dan menempatkannya di garis depan misi kami untuk ruang kelas dan siswa kami.
6 Strategi Untuk Membuat Kelas Berbasis Inkuiri
Mengingat semua tanggung jawab dan prioritas lain, bagaimana pendidik anak usia dini dapat menciptakan lingkungan dan pengalaman yang mendorong rasa ingin tahu dan penyelidikan untuk berkembang?
1. Biarkan siswa bereksplorasi dan belajar melalui bermain
Bayangkan Anda berada di lokakarya pengembangan profesional, dan fasilitator memberi Anda banyak materi untuk proyek Anda berikutnya. Sebelum Anda memiliki kesempatan untuk mengajak mereka masuk atau mencari tahu apa, fasilitator berkata, "Oke, pertanyaan apa yang Anda miliki?"