Tasikmalaya, Rabu (16/6/2021) Empat mahasiswa kampus mengajar di SDN Cikembang Kab. Tasikmalaya mengadakan sosialisasi kepada para siswa mengenai penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa pandemi covid-19. SDN Cikembang merupakan salah satu sekolah sasaran program kampus mengajar yang digagas oleh kemendikbud.
Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Selain membantu para tenaga pendidik dalam melakukan pembelajaran, para mahasiswa juga ditugaskan untuk membantu sekola dalam hal adaptasi teknologi dan juga administrasi sekolah.
Keempat mahasiswa yang ditugaskan di SDN Cikembang ini berasal dari dua univeritas, yaitu tiga orang dari Universitas Pendidikan Indonesia dan satu orang dari Universitas Galuh. Dalam melaksanakan kegiatan kampus mengajar tersebut, para mahasiswa ini membuat berbagai program kerja salah satunya ialah sosialisasi mengenai penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masa pandemi covid-19.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar para siswa dapat meningkatkan kualitas kesehatan di berbagai tatanan baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan agar kita terhindar dari wabah tersebut. Para mahasiswa mengadakan sosialisasi ini dengan merujuk pada program pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakatnya untuk selalu hidup bersih apalagi di masa pandemi covid-19. “Oleh karena itu, kami melaksanakan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS kepada siswa-siswa di SD Negeri Cikembang” ungkap salah satu mahasiswa.
Kegiatan ini diawali dengan memberikan penjelasan mengenai hidup bersih dan bagaimana cara hidup bersih, memperlihatkan video-video animasi tang menarik agar lebih menyenangkan bagi para siswa, serta mensosialisasikan dan mempraktikkan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Selain itu, para mahasiswa juga memasang beberapa poster terkait perilaku hidup bersih di lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut disambut dengan baik oleh pihak seolah dan juga para siswa. Pasalnya dengan diadakanya kegiatan ini siswa akan lebih memperhatikan dan lebih taat dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes). Setelah para siswa mendapatkan sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, para siswa diarahkan untuk selalu menjaga prokes ketika melangsungkan pembelajaran di sekolah. Dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta dianjurkan untuk selalu membawa handsanitizer kemanapun.
