Lihat ke Halaman Asli

Windi

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi Pembuatan Ecoenzym, Solusi Sederhana Pengelolaan Sampah Organik

Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Manusia selalu hidup berdampingan dengan sampah, baik sampah organik, anorganik, maupun sampah B3. Bagaimana tidak? Setiap kebutuhan manusia menghasilkan material buangan seperti sisa makanan, kemasan makanan, kantong plastik, botol obat-obatan, masker dan lain sebagainya. 

Masyarakat zaman sekarang seakan enggan direpotkan oleh permasalahan sampah, akibatnya sampah-sampah tersebut hanya berakhir percuma di tempat pembuangan sampah. 

Padahal jika ditelusuri lebih lanjut, sampah sebagai material buangan tersebut masih dapat memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan, salah satu produk yang dapat dihasilkan dari sampah organic adalah ecoenzym.

Dikutip dari laman Wikipedia, ecoenzym dapat diartikan sebagai "...Larutan kompleks hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau molase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan..."

Ecoenzym biasanya dimanfaatkan sebagai pupuk cair organic (POC) untuk tanaman. Berdasarkan bahan pembuatannnya, ecoenzym ini tergolong sebagai solusi pengelolaan sampah organic sederhana yang dapat dibuat oleh masyarakat secara mandiri untuk mengatasi sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari dari kegiatan memasak dan mengkonsumsi makanan. 

Namun sangat disayangkan, belum banyak masyarakat yang mengetahui informasi mengenai ecoenzym, terkhususnya masyarakat Nagari Aua Kuniang.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik UPI yang tergabung dalam kelompok 144 dengan tema kegiatan KKN: Konsumsi dan Produksi Desa, tertarik untuk mengadakan sosialisasi mengenai pembuatan ecoenzym kepada masyarakat agar kedepannya sampah-sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang lebih berguna. 

Dok Pribadi

Windi (Mahasiswa KKN Jurusan PGSD UPI) berkoordinasi dengan Bank Sampah Tuah Basamo mengadakan sosialisasi pembuatan ecoenzym sebagai solusi sederhana pengelolaan sampah organik.

Sosialisasi diadakan pada 29 Juli 2022 di posko Bank Sampah Tuah Basamo, kegiatan diisi dengan memberikan penjelasan mengenai ecoenzym, manfaat larutan ecoenzym, prosedur pemakaian ecoenzym, serta bahan dan cara pembuatan ecoenzym. Masyarakat antusias mendengarkan penjelasan sosialisasi yang disampaikan pihak Bank Sampah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline