Lihat ke Halaman Asli

Lirik Kanan, Lirik Kiri

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam melihat sesuatu seringkali seseorang hanya melihat dari salah satu sudut saja. Umunya hanya melihat bagian depan, apabila bagian depan sudah cukup menarik dan bagus, maka disimpulakan bahwa sesuatu itu baik. Baik dalam salah satu sudut saja, tanpa melihat sudut-sudut yang lain. misalnya, dari arah belakang, samping kanan, kiri bahkan dilihat dari pojok.

Biasanya, orang yang hanya melihat dari salah satu sudut, misalnya hanya melihat dari depan saja maka sebagian dari mereka bersifat fanatik. Fanatik terhadap keyakinan bahwa apa yang mereka tahu, itu adalah yang paling benar, padahal belum tentu hal itu benar.

Bagaimana jika kita belajar dari dua sumber buku yang berbeda?

Misalnya dengan membandingkan buku A dan buku B, tentunya bisa digunakan untuk saling melengkapi satu sama lain. Dengan begitu pelajar tidak fanatik terhadap salah satu buku saja, begitu juga apa yang dilakukan guru saat memberikan materi. Materi bisa dikutip dari mana saja. Jadi mereka tidak berpatokan hanya dengan satu buku dan berfanatik ria terhadap buku sumber tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline