Lihat ke Halaman Asli

Winda Sandora

Mahasiswa

Paris Agreement dalam Perspektif Neorealisme

Diperbarui: 17 Oktober 2023   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source:UNFCCC

Neorealisme merupakan salah satu teori Hubungan Internasional yang menyoroti pentingnya aspek-aspek seperti kekuasaan, keseimbangan kekuasaan, dan anarki sistem internasional. Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Kenneth Waltz. Teori ini lebih mementingkan keuntungan yang didapat, menekankan keamanan nasional, dan negara sebagai aktor utama.

Paris Agreement

merupakan sebuah kesepakatan internasional yang ditetapkan dalam Konferensi Perubahan Iklim (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang diselenggarakan di Paris, Prancis, pada Desember 2015. Konferensi ini bernama Konferensi COP 21 Paris. Konferensi ini berada di bawah naungan Dewan UNFCCC (United Nations Framework Convention on Climate Change). Tujuan utama Paris Agreement adalah untuk mengarahkan dunia menuju perubahan yang lebih berkelanjutan dan mengurangi dampak perubahan iklim yang merusak, dan juga untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 2 derajat Celsius di atas level sebelum era industri, dengan upaya untuk membatasi kenaikan suhu maksimal 1,5 derajat Celsius. Perjanjian ini juga berfokus pada dukungan finansial untuk negara-negara berkembang dalam upaya mereka mengurangi emisi dan menyesuaikan diri dengan dampak perubahan iklim. Paris Agreement juga Membentuk kerangka hukum yang kuat untuk mengatasi perubahan iklim dan mendorong tindakan konkret dari semua negara anggota.

Keterkaitan Paris Agreement dengan Neorealisme

  • Keamanan, sebagaimana yang diketahui bahwa Neorealisme sangat mementingkan keamanan dalam hubungan internasional. Perubahan iklim akan sangat mengganggu keamanan global, dengan itu Paris Agreement mencoba mengatasi perubahan iklim sebagai keamanan global.
  • Kekuasaan, Neorealisme menekankan peran kekuasaan dalam hubungan internasionsl. Paris Agreement melibatkan negara-negara super power dan berpengaruh dalam mengatasi perubahan iklim.
  • Kepentingan negara, dalam neorealisme negara merupakan aktor utama yang mana dalam Paris Agreement melibatkan negara-negara untuk mencapai kepentingan nasional.

Kasus Paris Agreement Termasuk Dalam Neorealisme Defensive.

Neorealisme Defensive berfokus pada interaksi negara-negara dalam mencapai keamanan  melalui kerjasama dan perjanjian, seperti isu perubahan iklim yang dibahas dalam Paris Agreement. Teori ini menekankan bahwa negara-negara dapat mencapai keamanan melalui diplomasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline