Lihat ke Halaman Asli

Kehadiranmu Bagaikan Anak Panah yang Melesat Cepat dan Tepat Mengenai Sasaran

Diperbarui: 1 Desember 2023   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dia yang memulai tetapi dia juga yang mengakhiri. Dia yang mulai dahulu menunjukkan rasa seolah-olah seperti ingin serius tapi ternyata dia hilang secara misterius. Aku berharap bertahan dengannya lama tapi nyatanya cinta mu hanya drama.

Aku tidak tau salah ku apa sehingga kau dengan mudahnya pergi tanpa satu kata. Awalnya aku trauma, lalu dia berusaha mendekat dan aku berusaha pelan-pelan untuk percaya tetapi dia malah menambah luka.

Jujur sekarang aku udah hilang rasa dan rasa kepercayaan pada siapapun. Sekarang, aku merasa biasa saja dan tidak ada rasa apapun pada laki-laki lain yang berusaha mendekati ku setelah kamu. 

Aku akan pergi, tidak akan pernah melihat ke belakang lagi dan tidak akan pernah ingin mengganggu mu lagi. 

Terimakasih pernah hadir walau bagi ku kehadiranmu tak berarti. Terimakasih untuk semua waktu yang telah kamu berikan untuk ku walau kita sama-sama tau kenangannya pasti buat rindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline