Lihat ke Halaman Asli

Panggilan untuk Kita

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua akan indaaaaaah pada waktunya. ya, kata2 yang selalu menjadi penyemangat episode ini.
hasil obrolan semalam dengan teman saya. Ketika itu saya lagi mencuci piring dan tiba-tiba teman saya menyeletuk " kok saya sekarang sering tiba-tiba pusing ya?" saya pun dengan cepat menanggapinya, " kurang darah kah, apa lagi bnyak pikiran?".
bukan!, jawabnya
"yaw udah, diperiksakan saja."
gag mau ah, nanti hasilnya malah macam-macam. Mungkin sudah waktunya?

gobraaaaak...tiba-tiba saya terdiam. hemmm...  menjadi sebuah peringatan sekaligus mengingatkan tentang panggilan Allah itu. tentu kita semua pasti akan mengalaminya, pasti dan tentu. Tidak satu orangpun yang bisa me-reject panggilan itu. ya.. panggilan kematian untuk kita. Bisa jadi nanti siang, esok atau kapan itu kan menjemput kita teman. Maka dari itu jangan pernah bosan dan lelah yuk untuk selalu memperbaiki diri .
Saya sendiripun masih banyak perilaku, tingkah polah  dan kata-kata yang tidak baik,tapi selalu berusaha memperbaikinya walau cobaan dan godaan silih berganti.
"Ya Allah kuatkanlah kami, Lindungilah kami dan panggillah kami dalam keadaan Khusnul Khotimah aamiin. " dan kelak bisa berjamaah bareng serta reunian di Surga-Nya. aamiin.

Semoga kita bisa bermanfaat selagi menunggu panggilan untuk kita, semoga bisa membahagiakan orang-orang yang kita sayangi karena Allah dan semoga Ridho Allah selalu bersama kita. aamiin

#untuk mengingatkan diri sendiri khususnya, semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline