Liburan adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah waktu untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, istirahat sejenak dari pekerjaan, dan menjelajahi tempat-tempat baru. Liburan tidak hanya sekadar istirahat dari pekerjaan, tetapi juga merupakan waktu yang penting untuk merawat kesehatan fisik dan mental. Liburan memberikan kesempatan untuk melepaskan stres, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Selain itu, liburan juga memungkinkan kita untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman, memperkuat ikatan hubungan, dan menciptakan kenangan yang berharga.
Seperti yang saya dan keluarga saya lakukan. Ketika libur lebaran kemarin, kami pergi berlibur ke Grojogan Sewu Tawangmangu. Grojogan Sewu Tawangmangu adalah salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Jawa Tengah, Indonesia. Terletak di kawasan Tawangmangu, Grojogan Sewu menawarkan pesona alam yang memesona dengan air terjun yang spektakuler dan panorama alam yang memukau. Mari kita telusuri lebih jauh tentang keindahan dan pesona yang ditawarkan oleh destinasi wisata ini.
Nama "Grojogan Sewu" berasal dari bahasa Jawa yang artinya "air terjun seribu". Meskipun tidak memiliki seribu air terjun, Grojogan Sewu memiliki serangkaian air terjun yang menakjubkan dan mempesona. Air terjun utama memiliki ketinggian sekitar 81 meter dan dikelilingi oleh tebing-tebing curam yang tertutup pepohonan hijau. Suara gemuruh air terjun yang jatuh dari ketinggian menciptakan suasana yang menenangkan dan memikat hati setiap pengunjung.
Bagi para pecinta alam dan petualangan, Grojogan Sewu menawarkan pengalaman eksplorasi yang tak terlupakan. Pengunjung dapat menikmati trekking melalui hutan yang hijau dan menyegarkan untuk mencapai lokasi air terjun. Ketika akan turun menuju Grojogan Sewu, kita akan disambut oleh banyaknya monyet liar. Ketika monyet itu melihat kita membawa bingkisan ataupun tas, monyet itu akan berusaha mengambil barang milik kita tersebut. Monyet disana sangatlah banyak, mulai dari yang masih kecil sampai yang sudah besar atau tua.
Banyaknya monyet tersebut membuat kita harus selalu waspada dengan diri kita maupun barang bawaan kita. Karena kita tidak tahu apa yang dilakukan oleh monyet itu, terlebih lagi monyet-monyet itu adalah monyet liar yang dibiarkan hidup dan bertempat tinggal di hutan Grojogan Sewu tersebut. Dengan adanya monyet-monyet tersebut, menambah kesan hutan dan sangat menyatu dengan alam. Pengunjung dihimbau untuk tidak mengganggu monyet-monyet yang ada disana. Karena ditakutkan monyet tersebut akan menyerang dan menyakiti pengunjung.
Ketika menuju ke Grojogan Sewu juga disarankan tidak membawa makanan, apalagi jika makanan tersebut terlihat oleh monyet. Karena jika monyet mengetahui kita membawa makanan, dia akan mengikuti kita dan berusaha mengambil makanan tersebut.
Kawasan wisata air terjun Grojogan Sewu buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang menakjubkan selama jam operasional tersebut. Untuk masuk ke kawasan wisata, pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp175.000 per orang untuk wisatawan asing, dan Rp22.000 per orang untuk wisatawan lokal. Biaya tiket masuk ini termasuk akses masuk ke area wisata, fasilitas umum, dan penggunaan fasilitas pendukung lainnya.
Selain menikmati keindahan alam, Grojogan Sewu juga menjadi tempat rekreasi yang populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Di sekitar area air terjun, terdapat fasilitas pendukung seperti gazebo, warung makan, dan area bermain anak-anak. Pengunjung dapat bersantai sambil menikmati indahnya pemandangan alam atau menikmati makanan khas Jawa Tengah yang lezat.
Ketika akan menuju ke Grojogan Sewu kita harus turun menggunakan anak tangga yang jumlahnya sekitar 1250 anak tangga untuk sampai dibawah air terjun Grojogan Sewu. Ketika akan keluar, kita akan menaiki anak tangga yang jumlahnya sama, yaitu 1250 anak tangga. Mungkin untuk turun lebih mudah dibandingkan ketika naik akan keluar. Akan tetapi tidak perlu kuatir, karena ketika menuju keatas akan terdapat pos-pos yang berbentuk gazebo yang bisa digunakan untuk istirahat sejenak.
Bagi pengunjung juga dianjurkan untuk tidak mandi di bawah air terjun, karena sangat berbahaya. Kita cukup bermain dipinggir-pinggir air terjun saja, mengingat airnya yang sangat deras dan pijakannya yang licin. Disarankan juga bagi pengunjung keteika berwisata ke Grojogan Sewu dalam keadaan sehat, mengingat kita akan naik-turun anak tangga yang sangat banyak dan melelahkan. Bahkan saya dan keluarga saya setelah naik keatas merasakan kaki yang gemetar, karena lelah menaiki banyak anak tangga.