Lihat ke Halaman Asli

Analisis Peran Audit dalam Kasus Fannie Mae & Freddie Mac

Diperbarui: 21 Mei 2019   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernah mendengar tentang kasus Lehman Brothers?

Tentunya, kasus Lehman Brothers mungkin saat ini sudah tidak lagi menjadi issue yang hangat untuk dikupas lagi. Sebab, kasus ini terjadi beberapa tahun silam lamanya, tepatnya pada awal juni tahun 2008.  

Namun tetap saja, kasus Lehman Brothers tersebut hingga kini tidak bisa dinapikan dari sejarah krisis ekonomi yang disebabkan oleh kebangkrutannya karena menyebabkan dunia gentar saat itu. Hal itu terlihat dari banyaknya perusahaan di dunia yang mengalami kehilangan sumber modal dan dinyatakan bangkrut sehingga menimbulkan terjadinya PHK secara besar-besaran khususnya pada perusaahan-perusahaan yang memiliki banyak pekerja namun sangat bergantung pada demand pihak swasta dan masyarakat. 

Penurunan demand terhadap perusahaan-perusahaan tersebut disebabkan oleh turunnya daya masyarakat yang disebabkan melonjaknya harga-harga namun tidak diimbangi dengan kenaikan jumlah pemasukan; karena bahkan justru mereka kehilangan sumber pendapatan karena terkena PHK.

Deprsei ekonomi yang ada memberikan imbas yang sangat besar salah satunya terhadap perusahaan Fannie Mae dan Freddie Mac, yang saat itu berorientasi pada bidang hipotek real estate terbesar di Amerika Serikat. Imbas dari depresi tersebut menyebabkan harga saham Fannie Mae dan Freddie Mac menurun drastis sehingga banyak pihak investor enggan berinvestasi, dan ketidakmampuan para kreditur pembeli surat berharga hipotek dan pemilik hutang dalam membayar hutang.

Perlu diketahui, Fannie Mae didirikan pada tahun 1938 atas permintaan presiden Franklin D. Roosevelt, disisi lainnya, Freddie Mac didirikan pada tahun 1970 agar terdapat perusahaan competitor bagi Fannie Mae. Dari tahun 1938 sampai 1968, Asosiasi Hipotek Nasional Federal (Fannie Mae) adalah satu-satunya institusi yang membeli hipotek dari lembaga penyimpanan, terutama tabungan dan asosiasi pinjaman, yang mendorong pinjaman hipotek lebih efektif dan diasuransikan dengan nilai KPR oleh pemerintah AS. 

Pada tahun 1968, Fannie Mae dibagi menjadi perusahaan swasta dan lembaga yang dibiayai publik. Perusahaan swasta masih disebut Fannie Mae dan piagam terus mendukung pembelian hipotek dari tabungan dan asosiasi pinjaman dan lembaga penyimpanan lainnya, tetapi tanpa polis asuransi eksplisit yang menjamin nilai hipotek. 

Lembaga ini dibiayai publik bernama Asosiasi Hipotek Nasional Pemerintah - Government National Mortgage Association (Ginnie Mae) dan secara eksplisit menjamin pembayaran surat berharga yang didukung oleh hipotek dibuat untuk pegawai pemerintah atau veteran (hipotek sendiri juga dijamin oleh lembaga pemerintah lainnya).

Adapun Federal Home Loan Mortrage Corporation (FHLMC), yang dikenal sebagai Freddie Mac, adalah perusahaan yang disponsori pemerintah publik (GSE / Government-Sponsored Enterprised) yang berkantor pusat di Tyson's Corner CDP di daerah sekitar Fairfax Country, VIrginia. Perusahaan ini didirikan untuk memberikan kompetisi untuk yang baru pribadi Fannie Mae dan untuk lebih meningkatkan ketersediaan dana untuk membiayai hipotek dan kepemilikan rumah. Kongres kemudian mendirikan Federal Home Loan Mortgage Corporation (Freddie Mac) sebagai perusahaan swasta melalui Undang-Undang Emergency Home Finance 1970 . 

Piagam dari Freddie Mac pada dasarnya sama dengan piagam baru swasta Fannie Mae. Piagam tersebut berisi tujuan pembentukannya yaitu untuk memperluas pasar sekunder untuk hipotik dan sekuritas hipotek yang didukung dengan membeli hipotek yang dibuat oleh tabungan dan asosiasi pinjaman dan lembaga penyimpanan lainnya. Awalnya, Freddie Mac dimiliki oleh sistem bank pinjaman rumah federal dan diatur oleh Dewan Bank Pinjaman Rumah Federal.

Pada tahun 1968, Fannie Mae disewa oleh Kongres A.S. menjadi perusahaan yang disponsori pemerintah (GSE) (Freddie Mac juga demikian tepat dua tahun berikutnya,). Fannie mae dan Freddie Mac menciptakan pasar sekunder yang likuid untuk hipotek. Hal ini berarti bahwa lembaga keuangan tidak lagi harus memegang hipotek yang berasal dari mereka, tapi bisa menjualnya ke pasar sekunder sesaat setelah originasi. Kondisi ini memungkinkan pada gilirannya akan membebaskan dana mereka sehingga mereka bisa membuat hipotek tambahan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline