Lihat ke Halaman Asli

Winda Ashnaful Marifah

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Kampus Mengajar Angkatan 2 SDN Sukorejo Kembangkan Literasi Numerasi untuk Anak Negeri

Diperbarui: 26 Desember 2021   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar pelatihan calistung (12/10/2021)/dokpri

Literasi dan numerasi merupakan keterampilan dasar yang paling penting untuk dikembangkan pada tingkat sekolah dasar. Mengapa demikian? Menurut Ni Nyoman Padmadewi dan Luh Putu Artini dalam bukunya, literasi adalah kemampuan berbahasa yang di dalamnya mencakup kemampuan menulis, menyimak, berbicara, dan kemampuan berpikir lainnya. 

Sementara numerasi adalah kemampuan berpikir dan memahami menggunakan matematika untuk menyelesaikan masalah serta mampu menjelaskan bagaimana menggunakan matematika kepada orang lain. Kedua kemampuan ini perlu dimiliki dan dikuasai dengan baik oleh peserta didik karena menjadi kompetensi dasar yang dibutuhkan peserta didik untuk belajar.

Siswa siswi di SDN Sukorejo masih tergolong rendah kemampuan literasi dan numerasinya. Hal ini bisa dilihat pada keterampilan membaca dan menghitung beberapa siswa yang masih rendah bahkan sangat kurang. 

Salah satu siswa kelas 5 bahkan ada yang belum dapat membaca dan menghitung sederhana. Inilah yang menjadi fokus dan perhatian utama kami sebagai tim Kampus Mengajar SDN Sukorejo untuk melaksanakan sebuah program pengajaran baca tulis dan berhitung kepada para siswa yang masih belum dapat membaca dan menghitung dengan baik.

(30/10/2021)/Dokpri

Program ini disambut dengan baik oleh guru wali kelas dan kepala SDN Sukorejo. Kami melaksanakan program ini di perpustakaan sekolah pada waktu pulang sekolah dengan durasi 45 -- 60 menit. 

Setiap siswa yang dirasa kurang kemampuan literasi dan numerasi dasarnya diminta datang ke perpustakaan untuk mendapatkan pembelajaran tambahan. Kegiatan belajar disesuaikan dengan kemampuan tiap siswa. 

Rata-rata para siswa yang mengikuti program ini awalnya belum dapat menghafal huruf dan angka dengan baik. Oleh karena itu, kami mengajar mulai dari pengenalan huruf dan angka kemudian baru dilanjutkan merangkai huruf agar terbaca menjadi suatu kata. Ini merupakan proses yang cukup panjang dan diperlukan kesabaran. 

Namun kami tim Kampus Mengajar SDN Sukorejo melakukan kegiatan ini dengan senang hati karena melihat semangat belajar para siswa yang tinggi. "Belajar sama kakak-kakak menyenangkan jadi tidak bosan" ucap salah seorang siswa kelas 3 saat dimintai pendapat tentang program ini.

Setelah beberapa bulan program ini terlaksana, terlihat perkembangan yang cukup pesat pada kemampuan baca tulis dan berhitung siswa. Siswa-siswa peserta program pengembangan literasi dan numerasi sudah dapat membaca, menulis, dan berhtiung sederhana dengan baik meskipun masih diperlukan latihan secara konsisten. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline