Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Cinta Terlarang, Kebebasan pun Punya Batasan

Diperbarui: 6 Maret 2019   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada banyak hal yang tidak dapat aku ucapkan dengan kata-kata

Itulah alasan kenapa aku harus mengeluarkan air mata

Kesal, kecewa, marah

Jeritan pilu di hatisaat kita bersama

Bukan karena sikap dan perbuatan penyebabnya 

Tapi, karena persamaan yang tak dapat disatukan 

Hanya karena jarak yang tidak tampak

Tidak ada sedikit pun rasa penyesalan yang menjelma 

Hanya sebuah rasa bersalah dengan sebuah sikap ketidakpekaan

Aku ingin selalu melihatmu tertawa dan tetap di sampingku

Kusadari itu adalah sebuah keegoisan yang tidak akan pernah menjadi nyata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline